Ledakan di Pabrik Kaltim 5 Pupuk Kaltim, Suhu Udara Sempat 1.000°C

Pabrik PT Pupuk Kaltim di kota Bontang (handout pupukkaltim.com)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA — Ledakan terjadi di pabrik Kaltim 5 PT Pupuk Kalimantan Timur di kota Bontang Sabtu. Setelah kejadian suhu udara di area pabrik sempat menyentuh sekitar 1.000°C. Itu dikatakan pejabat kepolisian di Polda Kalimantan Timur Minggu.

“Sampai Sabtu malam tadi suhunya kurang lebih 1.000 derajat,” kata Komisaris Besar Polisi Yusuf Sutejo, kepala bidang Humas Polda Kalimantan Timur dalam pernyataannya saat konferensi pers di kantornya.

Pasca ledakan tercium aroma gas amoniak di area pabrik yang diduga berasal dari instalasi pipa pabrik.

“Bukan berarti secara keseluruhan di area Pupuk Kaltim, bukan. Tapi hanya di lokasi pabrik itu. Masih ada saluran pipa gas amoniak yang harus kita waspadai. Jangan sampai jadi pemicu ledakan berikutnya,” Yusuf menambahkan.

Polres Bontang berikut petugas dari PT Pupuk Kalimantan Timur belum berani untuk masuk ke areal pabrik disebabkan tingginya suhu udara pada pabrik.

BACA JUGA :

Ledakan di Area Pupuk Kaltim Bontang, Muncul Kepulan Asap Putih Kemerahan

Ledakan di Pupuk Kaltim, Mesin Terbakar Mengandung Zat Amoniak Berbahaya

“Jangan sampai ada ledakan berikutnya yang dikhawatirkan menimbulkan korban jiwa,” sebut Yusuf.

“Untuk sementara tidak ada korban jiwa. Maka dari itu kita belum ada lakukan upaya evakuasi apapun karena menunggu pendinginan mesin itu. Sehingga di tempat kejadian perkara memang masih menunggu,” terang Yusuf.

Menurut warga ledakan di areal pabrik Kaltim 5 itu terjadi pukul 11.00 Waktu Indonesia Tengah. Namun penjelasan manajemen PT Pupuk Kaltim terjadi pada waktu dini hari.

“Informasi dari Kapolres Bontang kejadian memang jam 11 siang. Jadi jam 1 dini hari sebelumnya mesin shut down. Sekitar jam 11 itu kembali dihidupkan ternyata meledak,” Yusuf menjelaskan.

Belum diketahui persis sebab ledakan hingga mesin pabrik terbakar meski tidak menutup kemungkinan akibat zat amoniak.

“Dimungkinkan (terbakar karena zat amoniak) tapi kita belum melakukan pemeriksaan forensik di lokasi pabrik. Dari staf Pupuk Kaltim bisa dipastikan memang tidak ada korban,” kata Yusuf.

Kepala Bidang Humas Polda Kalimantan Timur Komisaris Besar Polisi Yusuf Sutejo memberikan penjelasan di kantornya, Minggu 24 Juli 2022 (istimewa)

“Itu kronologi kejadiannya ya. Tapi sebab utamanya ledakan belum bisa kita pastikan. Suhu udara (di lokasi pabrik) mungkin sudah menurun. Karena setelah kejadian itu belum ada yang masuk ke area kejadian termasuk dari Pupuk Kaltim sendiri,” jelas Yusuf.

Meski demikian di sekitar area kejadian telah dipasang garis polisi untuk kepentingan penyelidikan.

“Kadar zat beracun diukur. Tapi secara umum satu komplek Pupuk Kaltim itu sudah hijau (aman). Tapi kalau di lokasi mesin ini kita belum berani masuk karena masih tercium bau amoniak di sana,” Yusuf menegaskan.

“Iya ahlinya kan dari sana, dan harus dapatkan keterangan ahli untuk mendukung proses penyelidikan,” Yusuf menjawab pertanyaan apakah penyelidikan sebab ledakan akan melibatkan pusat laboratorium forensik Polri.

Dikutip dari laman resmi Sekretariat Kabinet, pengoperasian pabrik 5 PT Pupuk Kaltim diresmikan Presiden Joko Widodo pada 19 November 2015 lalu. Pabrik yang berada di bawah Pupuk Indonesia Holding Company ini memiliki kapasitas 825 ribu ton amoniak serta 1 juta ton urea. baca selengkapnya

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: