Ledakan Tambang Batu Bara di Sawahlunto Tewaskan 10 Orang

Tim penyelamat dan pekerja menunggu di pintu masuk tambang batu bara saat mencari korban setelah ledakan Jumat 9 Desember 2022, di Sawahlunto, Sumatera Barat, Indonesia. Sejumlah orang tewas dalam ledakan tersebut. (AP Photo/Devanya Zianisa)

JAKARTA.NIAGA.ASIA — Sepuluh penambang tewas dalam ledakan tambang batu bara di provinsi Sumatera Barat, Indonesia pada Jumat dan empat lainnya berhasil diselamatkan, kata para pejabat.

“Korban terakhir ditemukan setelah pencarian di terowongan sepanjang 240 meter (800 kaki). Sebagian besar korban mengalami luka bakar. Semua korban yang selamat mengalami sesak napas dan dievakuasi untuk perawatan lebih lanjut,” kata Octavianto, juru bicara SAR setempat, seperti dikutip dari The Associated Press.

Ledakan akibat penumpukan gas termasuk metana itu terjadi di tambang milik swasta di Kabupaten Sawahlunto.

Tim penyelamat menggunakan blower dan kipas angin untuk mengeluarkan gas dari tambang agar aman untuk dimasuki.

“Tim kesulitan mencari korban mengingat lokasinya cukup sulit,” kata Octavianto.

Video yang didistribusikan oleh Badan Pencarian dan Penyelamatan Nasional menunjukkan penyelamat membawa korban keluar dengan tandu dan memberi mereka oksigen dari tangki. Yang lain menunjukkan kantong mayat kuning dibawa dari lubang.

Tanah longsor, banjir, dan runtuhnya terowongan adalah beberapa bahaya lain yang dihadapi penambang.

Pada bulan April, sebuah truk yang kelebihan muatan membawa 29 orang menabrak lereng bukit dan terbalik di dekat tambang emas ilegal di provinsi Papua Barat, menewaskan 18 orang dan melukai lainnya.

Pada Februari 2019, struktur kayu seadanya di tambang emas ilegal di Provinsi Sulawesi Utara runtuh akibat pergeseran tanah dan banyaknya lubang tambang. Lebih dari 40 orang dimakamkan dan meninggal.

Sumber : The Associated Press | Editor : Saud Rosadi

Tag: