Lestarikan Olahraga Tradisional, KORMI Bontang Gelar Festival Olahraga Rekreasi Daerah

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kota Bontang Ahmad Aznem (istimewa)

BONTANG.NIAGA.ASIA — Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) menggelar Festival Olahraga Rekreasi Daerah (Forda) pada 18 sampai 20 November 2022.

Diketahui, alasan KORMI Bontang menggelar Forda ini agar olahraga tradisional tidak dilupakan oleh anak-anak di zaman era digital.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Bontang Ahmad Aznem mengatakan, kegiatan seperti ini tentu harus rajin digelar.

“Karena di era digital sekarang anak-anak tahunya main Tik Tok, Instagram dan lain-lain. Maka dari itu dengan adanya Forda ini, bisa mengenalkan kepada anak-anak zaman sekarang, akan olahraga tradisional,” ujar Ahmad Aznem.

Ada lima olahraga tradisional yang dilombakan pada Forda tahun ini seperti hadang atau asem maga, bakiak, tarik tambang dan ketapel.

“Semoga tahun depan, ini dapat terselenggara lagi ya. Saya liat antusiasme anak-anak juga sangat tinggi,” terang Ahmad Aznem.

Terpisah, Koordinator Lapangan Forda 2022, Nur Aini (Eno) menerangkan, kegiatan ini digelar dengan tujuan untuk melestarikan olahraga tradisional di kalangan masyarakat.

“Bagi anak-anak mungkin dunia digital dirasa lebih asik dan lebih menyenangkan. Tapi itu membuat mereka hanya diam di rumah dan sulit berinteraksi di dunia luar. Padahal olahraga tradisional dan rekreasi jauh lebih banyak manfaatnya, karena bisa digunakan untuk berinteraksi langsung dengan teman-teman sebaya mereka,” terang Ahmad Aznem.

Karena menurut Eno, olahraga tradisional semakin tergerus perkembangan zaman. Apalagi anak-anak saat ini lebih sering menggenggam gawai (gadget/Ponsel) ketimbang bermain bersama dengan rekan seusianya.

“Budaya yang diajarkan para orang tua dahulu, tanpa disadari sudah mulai terlupakan. Maka dari itu olahraga tradisional ini mesti dilestarikan agar tidak punah. Olahraga ini mengandalkan skill, fisik, teknik dan juga mengajarkan anak-anak bersosialisasi, tidak hanya bermain gadget dan diam di dalam rumah saja,” tutupnya.

Sebagai informasi, dalam kegiatan Forda yang digelar oleh KORMI Bontang diikuti sebanyak 30 sekolah dasar yang ada di kota Bontang. (ADVERTORIAL)

Tag: