Libatkan UMKM, Presiden Minta ‘Rest Area’ Jalan Tol Kedepankan Produk ‘Brand’ Lokal

aa
Presiden Jokowi didampingi Wapres KH/ Ma’ruf Amin memimpin Ratas tentang Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Tahun 2020, di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (9/12) sore. (Foto: Rahmat/Humas)

JAKARTA.NIAGA.ASIA-Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar setiap kementerian merancang skema-skema pelibatan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang betul-betul konkrit, misalnya dalam pengadaan barang dan jasa oleh kementerian, lembaga, dan BUMN.

Ia meminta agar diprioritaskan untuk membeli barang dan jasa dari produk UMKM, juga LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah) yang ada ada e-purchasingnya. Juga harus aktif memasukkan produk UMKM yang memenuhi syarat untuk bisa dimasukkan dalam e-katalog.

“Ini juga penting, jangan sampai yang masuk judul yang gede-gede yang kecil ditinggal. Ini saya ingat lagi urusan cangkul, cangkul lokal dimasukkan ke e-katalog harganya separuh lebih murah dari yang impor, ini kalau enggak ngambil dari sini ya kebangetan,” kata Presiden Jokowi saat menyampaikan pengantar pada Rapat Terbatas (Ratas) tentang Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Tahun 2020, di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (9/12) sore, yang dirilis situs setkab.go.id.

UMKM, tegas Presiden, juga harus banyak dilibatkan dalam mengisi rantai pasok produksi TKDN(Tingkat Komponen Dalam Negeri) di sektor konstruksi, di sekotor otomotif, di sektor telekomunikasi.

“Libatkan mereka yang kecil-kecil ini. Produk-produk UMKM juga berikan ruang untuk masuk dan disiapkan ke-5 destinasi wisata baru, disiapkan terlebih dahulu mulai dari sekarang. Sehingga saat barang itu jadi mereka sudah bisa masuk,” pinta Presiden.

Brand Lokal

Presiden Jokowi juga mengulang lagi permintaannya ke Menteri PUPR dan Menteri Perhubungan, untuk mengisi sentra-sentra ekonomi di kawasan infrastruktur yang baru, yang telah dibangun misalnya rest area jalan tol dengan produk-produk brand lokal.  Yang lalu-lalu, menurut Presiden, rest area itu pasti isinya kalau kopi ya kopi itu, kalau ayam ya ayam itu.

“Ini mulai harus digeser dengan sekali produk-produk lokal, ayam lokal banyak sekalin sekarang, kopi lokal yang bagus juga banyak sekarang ini,” tutur Presiden.

Presiden sempat menanyakan kepada Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengenal kopi brand lokal itu, yang dijawab Teten ada Anomali, Monolog, dan banyak lagi.

“Inilah komitmen, harus menjadi komitmen kita bersama kalau bangun rest area itu nanti jalan tol dari Lampung sampai ke Aceh itu berapa ada rest area. Pasang dong brand-brand lokal kita, baik yang belum jadi di tol di Jawa biar sama rest area tolong diisi UMKM kita,” tegas Presiden Jokowi.

Rapat terbatas itu dihadiri oleh antara lain Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin, Menko Polhukam Mahfud MD, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan, Mensesneg Pratikno, Menkeu Sri Mulyani Indrawati, Menperin Airlangga Hartarto, Mendag Agus Suparmanto, Mentan Syahrul Yasin Limpo, Menteri Desa, DPT dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, Menkop dan UKM Teten Masduki, Menhub Budi K. Sumadi. Selain itu hadir juga Menag Fahruzal Razi, Menparekraf Wishnutama, Menkominfo Johny G. Plate, Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Gubernur BI Perry Warjiyo, Ketua OJK Wimboh Santoso, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah, Menteri ESDM Arifin Tasrif, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly, Menlu Retno Marsudi, Mendikbud Nadhiem Makarin, Mensos Juliari Batubara, dan Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. (001)

Tag: