SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Lima puluh delapan anak yatim dan dhuafa mengikuti khitanan massal gratis di Hotel Diamond Jalan Lambung Mangkurat, Samarinda, yang diadakan Rumah Zakat Samarinda, Sabtu 29 Juni 2024. Masyarakat merespons posiitf, dan terbantu dengan kegiatan itu.
Branch Manager Rumah Zakat Samarinda Mega Folandiana mengatakan, kegiatan sunatan massal itu merupakan agenda tahunan, saat tiba liburan sekolah.
“Kegiatan khitanan massal kali ini merupakan kolaborasi antara Rumah Zakat dengan Hotel Diamond, Komunitas Salimah, dan Rumah Quran Ridho Ilahi. Ada 58 anak yatim dan dhuafa, yang berpartisipasi dalam kegiatan ini,” kata Mega Folandiana, dikutip niaga.asia melalui keterangan tertulis, Selasa 2 Juli 2024.
Mega menerangkan, para peserta khitanan massal ini mendapatkan layanan secara gratis, sebagai bagian dari upaya Rumah Zakat untuk memberikan dukungan kepada anak-anak yang membutuhkan.
“Acara ini tidak hanya mencakup prosedur khitan, tetapi juga menciptakan momen kebersamaan dan perayaan bagi anak-anak serta keluarga mereka,” ujar Mega Folandiana.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan tilawah oleh Qori’ ananda Jamil, seorang anak difabel binaan Rumah Zakat. Selanjutnya, tausiah yang disampaikan Ustadzah Arwiyah, dan juga penyuluhan kesehatan oleh tim medis diwakili Husein, tentang perawatan pascakhitan. Di kesempatan itu, para orang tua anak pesertan khitanan massal menyimak dengan baik.
“Para peserta yang sudah dikhitan juga mendapatkan santunan dan bingkisan untuk dibawa pulang. Meskipun banyak yang menangis saat proses khitan, tetapi tidak berlangsung lama. Terpancar kebahagiaan para orang tua saat melihat anak-anaknya sudah dikhitan,” terang Mega Folandiana.
Hendra, mewakili manajemen Hotel Diamond menyampaikan terima kasih dan bangga kepada Rumah Zakat dan Salimah, atas kolaborasi yang banyak memberikan manfaat baginmasyarakat. Dia berharap semoga ke depan bisa kembali berkolobarasi, meskipun lokasi kegiatan bukan di lingkungan hotel.
Salah satu penerima manfaat khitanan massal adalah Pipit, dengan anaknya bernama M Haikal Kurniawan. Dia sangat bersyukur bisa terpilih mengikuti khitan ini secara gratis, karena banyaknya masyarakat yang mendaftarkan diri sebagai peserta khitanan massal.
Pipit dan suaminya sehari-hari berkebun di lahan milik orang lain. Haikal adalah anak laki-laki satu-satunya, karena keempat anaknya yang lain adalah perempuan. Khitanan massal ini menurut Pipit sangat membantu meringankan beban keluarganya, karena keuangannya tidak mencukupi untuk melaksanakan khitan secara mandiri.
“Terima kasih Rumah Zakat. Kami sangat senang dan bersyukur bisa ke sini mengikuti sunnat massal, dan bisa masuk hotel bagus begini. Semoga Allah balas semua kebaikannya,” kata Pipit kepada tim Rumah Zakat Samarinda di kegiatan itu.
Sumber: Rumah Zakat Samarinda | Editor: Saud Rosadi
Tag: Rumah ZakatSamarindaSosial