Lion Air & Batik Air Pindahkan 70 Penerbangan ke Kulonprogo di 29 Maret 2020

Lion Air Boeing 737-800NG berlatar Yogyakarta Kulonprogo. (Foto : HO/Dian Cahyadi via Lion Air Group)

YOGYAKARTA.NIAGA.ASIA – Lion Air (kode penerbangan JT) dan Batik Air (kode penerbangan ID) member of Lion Air Group memberikan informasi terbaru, sehubungan layanan penerbangan dari dan menuju Yogyakarta melalui Bandar Udara Internasional Adisutjipto (JOG), akan dipindahkan ke Bandar Udara Internasional Yogyakarta Kulonprogo (YIA).

Operasional ini merupakan perpindahan keseluruhan penerbangan Lion Air dan Batik Air dari Bandar Udara Internasional Adisutjipto. Perpindahan jaringan penerbangan domestik dari dan menuju Yogyakarta Kulonprogo (YIA) efektif mulai Minggu, 29 Maret 2020.

“Lion Air dan Batik Air, akan memindahkan jaringan di Yogyakarta Kulonprogo sekaligus menandai sebagai bandar udara kedua di Yogyakarta dan bandar udara kelima di kawasan Jogja Solo Semarang (Joglosemar) yang dilayani Lion Air Group untuk penerbangan sipil komersial,” kata Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Niaga Asia, Senin (9/3).

Danang menerangkan, Lion Air berencana mengoperasikan 46 frekuensi penerbangan setiap hari pergi pulang (PP) di Yogyakarta Kulonprogo, melayani 14 kota tujuan domestik, terdiri dari:

• Padang – Bandar Udara Internasional Minangkabau, Padang Pariaman, Sumatera Barat (PDG),

• Pekanbaru – Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Riau (PKU),

• Batam – Bandar Udara Internasional Hang Nadim, Batu Besar, Kepulauan Riau (BTH),

• Palembang – Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II, Sumatera Selatan (PLM),

• Jakarta – Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten (CGK),

• Banjarmasin – Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor, Banjarbaru, Kalimantan Selatan (BDJ),

• Balikpapan – Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Kalimantan Timur (BPN),

• Samarinda – Bandar Udara Internasional Aji Pangeran Tumenggung Pranoto, Kalimantan Timur (AAP),

• Makassar – Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Maros, Sulawesi Selatan (UPG),

• Denpasar – Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali (DPS),

• Mataram – Bandar Udara Internasional Zainuddin Abdul Majid, Lombok Praya, NTB (LOP).

Sementara, layanan Lion Air yang telah dioperasikan (existing) penerbangan di Yogyakarta Kulonprogo, yakni tujuan:

• Medan – Bandar Udara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara (KNO),

• Pontianak – Bandar Udara Internasional Supadio, Kubu Raya, Kalimantan Barat (PNK),

• Tarakan – Bandar Udara Internasional Juwata, Kalimantan Utara (TRK),

• Makassar – Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Maros, Sulawesi Selatan (UPG).

Danang juga menjelaskan, Batik Air menyediakan 24 frekuensi penerbangan setiap hari pergi pulang (PP) di Yogyakarta Kulonprogo, melayani empat kota tujuan domestik, yaitu:

• Jakarta – Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma (HLP).

• Rute Batik Air saat ini yang sudah beroperasi di Yogyakarta Kulonprogo, mencakup kota tujuan, sebagai berikut:

• Jakarta – Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten (CGK),

• Samarinda – Bandar Udara Internasional Aji Pangeran Tumenggung Pranoto, Kalimantan Timur (AAP),

• Palangkaraya – Bandar Udara Tjilik Riwut, Pahandut, Kalimantan Tengah (PKY).

“Lion Air dan Batik Air senantiasa menyediakan layanan penerbangan terbaik yang masih dapat diakses atau dijangkau. Dengan demikian, setiap tamu, pelanggan, wisatawan, pebisnis serta masyarakat dari dan menuju Yogyakarta dan sekitar memiliki alternatif perjalanan udara,” terang Danang.

Untuk kenyamanan dan menambah pengalaman terbang, Lion Air mengoperasikan Boeing 737-800 Next Generation (NG) bekapasitas 189 kelas ekonomi dan Boeing 737-900ER dengan 215 kursi kelas ekonomi. Beberapa pesawat sudah terpasang Lion Enternainment, fasilitas Lion Air dalam menyediakan hiburan (inflight entertainment) ketika melakukan penerbangan guna memberikan pengalaman terbang semakin menyenangkan, sesuai dinamika perkembangan saat ini.

Batik Air memberikan pengalaman terbaik setiap tamu berkesan selama penerbangan dengan salah satu armada terbaru Airbus 320-200CEO atau Airbus 320-200NEO menawarkan berkapasitas 12 kursi kelas bisnis dan 144 kelas ekonomi, Boeing 737-900ER (12 kelas bisnis dan 168 kelas ekonomi), Boeing 737-800NG (12 kelas bisnis dan 150 kelas ekonomi). Seluruh armada dilengkapi inflight entertainment (audio video on demand) di setiap kursi, jarak antarkursi (seat pitch) lega, serta sajian makanan (inflight meals). (006)