Lion Air Jelaskan Informasi Terkini Penerbangan Denpasar ke Wuhan

Pesawat Lion Air Airbus A330-900 saat lepas landas (foto : HO/Lion Air)

DENPASAR.NIAGA.ASIA – Lion Air (kode penerbangan JT) member of Lion Air Group, memberikan keterangan resmi mengenai layanan penerbangan internasional dari Indonesia, rute Denpasar (DPS) tujuan Wuhan (WUH), sudah mengikuti ketentuan berlaku.

Sesuai dengan pemberitahuan resmi otoritas setempat (notam) di Wuhan, bahwa status bandar udara saat ini hanya diperbolehkan melayani kedatangan (arrival), untuk keberangkatan (departure) tidak membawa penumpang serta sebagai alternatif pendaratan kondisi darurat (emergency landing),” kata Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro, dalam keterangan tertulis diterima Niaga Asia, Jumat (24/1) malam.

Danang menerangkan, bahwa penerbangan Denpasar – Wuhan beroperasi 24 dan 26 Januari 2020, hanya pemulangan dengan membawa tamu atau penumpang yang masih berada di Bali.

“Penerbangan Wuhan – Denpasar, sebagai ferry flight, yaitu hanya membawa kru dan tidak melayani tamu atau penumpang,” ujar Danang.

“Penerbangan Denpasar – Wuhan, mengalami perubahan direncanakan menjadi rute Denpasar ke Changsa, melalui Bandar Udara Internasional Huanghua, Hunan, Republik Rakyat Tiongkok,” tambahnya.

Diterangkan Danang, untuk perkembangan lebih lanjut dan terbaru mengenai rute dimaksud, Lion Air kan menyampaikannya kemudian.

“Perubahan dan pembatalan penerbangan, merupakan implementasi dan langkah preventif terhadap penyebaran penyakit pneumonia berat di Wuhan. Upaya pencegahan pada penerbangan internasional, juga berlaku dari dan ke Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia (KUL),” ungkap Danang.

“Hal ini sebagai upaya memastikan keselamatan, keamanan dan kenyamanan perjalanan udara, kepada awak pesawat dan tamu atau penumpang,” jelasnya lagi.

Antisipasi dilakukan mengacu pada surat edaran dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia No. SR.01.0111/5888/2019 tentang Pemberitahuan Kewaspadaan Penyakit Polio tertanggal 30 Desember 2019, san No PM.04.021111143/2020 tentang Kesiapsiagaan dan Antisipasi Penyebaran Penyakit Pneumonia Berat, yang belum diketahui etiologinya, pada 03 Januari 2020.

Dalam tindakan pencegahan dimaksud, merekomendasikan guna menyediakan dan melakukan penyemprotan cairan multiguna pembunuh kuman (disinfectant spray), sesuai prosedur yang berlaku serta menyediakan dan menggunakan masker, sarung tangan (hand gloves) dan cairan/ gel pembersih tangan (hand sanitizer) guna antisipasi tertular pada awak pesawat dan petugas layanan darat.

“Departemen Keselamatan, Keamanan dan Kualitas Lion Air, meminta kepada seluruh unit terkait untuk menjalankan rekomendasi yang disampaikan. Lion Air sudah menginformasikan kepada seluruh tamu atas perubahan dan pembatalan penerbangan pada rute yang terkena dampak,” jelas Danang.

Masih disampaikan Danang, Lion Air senantiasa memantau situasi di Wuhan, berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, serta memberikan perkembangan terkini kepada penumpang. (*/006)