NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Layanan listrik ke pelanggan di Kabupaten Nunukan sempat terputus sejak subuh hingga pagi hari pasca kerusakan PLTMG di Sebaung dan rusaknya jaringan kabel coupler  karena tertimpa pohon tumbang.

“Dua hari ini ada gangguan listrik disebabkan kerusakan mesin di Sebaung dan jaringan kabel coupler,” kata manager PT PLN (Persero) ULP Nunukan, Rendra pada Niaga.Asia, Kamis (02/10/2025).

Rendra menerangkan, pemadaman listrik Rabu (01/102025) disebabkan presser gas PLTMG Sebaung tiba-tiba drop. Gangguan faktor eksternal ini mempengaruhi pelanggan di pulau Nunukan padam sejak subuh hingga pagi.

Berbeda pemadalan Kamis subuh, hilangnya jaringan listrik dikarenakan kabel coupler yang keluar dari pembangkit tertimpa pohon tumbang, dimana butuh waktu cukup lama untuk recovery listrik kembali normal.

“Kabelnya tertimpa pohon rubuh dan masuk ke rawa-rawa, kami kerjakan perbaikan dari subuh sampai pagi,” ungkap Rendra.

Pemadaman listrik Kamis pagi tidak terjadi secara menyeluruh, sebagian wilayah seperti rumah sakit dan daerah penting yang sempat dalam padam langsung dievakuasi untuk upaya penormalan layanan listrik.

Persoalan  cuaca yang kerap berubah-ubah dari dingin ke panas ikut mempengaruhi kinerja pembangkit.

“Tadi pagi pemadaman listrik sekitar 4 jam meliputi kota Nunukan dan Nunukan Selatan.” tutur Rendra menjelaskan lewat telepon.

ULP PLN Nunukan menyampaikan permohonan maaf atas situasi tidak diinginkan terhadap pelayanan listrik pelanggan selama dua hari ini. Gangguan faktor eksternal seperti lingkungan, teknologi dapat mempengaruhi kinerja.

“Kita upayakan secepat mungkin mengatasi kerusakan pembangkit maupun jaringan kabel, jadi mohon maaf selama 2 hari ini padam listrik,” sebut Rendra.

Penulis: Budi Anshori | Editor: Intoniswan

Tag: ListrikPLN