Livin’ Fest 2025 Dongkrak Aktivitas Ekonomi Akhir Tahun di Balikpapan

Salah satu UMKM lokal Kopi Teori dari Makassar di Stand Livin’ Fest 2025 di BSB Balikpapan (Foto: Putri/Niaga.asia)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Aktivitas ekonomi Kota Balikpapan diperkirakan meningkat menjelang akhir tahun seiring digelarnya Livin’ Fest 2025, festival skala nasional yang dihadirkan Bank Mandiri pada 20-23 November 2025 di Balikpapan Superblock (BSB).

Ajang tersebut menjadi yang pertama diadakan di Kalimantan dan menyasar penguatan sektor UMKM, industri kreatif, serta adopsi layanan digital di wilayah timur Indonesia.

Regional CEO Bank Mandiri Region IX/Kalimantan, Agus Kurniawan, menyebut Livin’ Fest dirancang untuk memperluas pasar UMKM sekaligus menghubungkan pelaku usaha dengan konsumen baru.

“Kami ingin memastikan kehadiran Bank Mandiri membawa nilai tambah, memperluas akses pasar, dan memperkuat daya saing ekonomi rakyat,” ujarnya.

Lebih dari 100 Tenant, Pemerintah hingga Kreatif Industry Terlibat

Festival ini menggabungkan lebih dari 100 tenant dari sektor kuliner, fashion, kriya, kecantikan, lifestyle, hingga otomotif.

Zona UMKM binaan Mandiri menampilkan produk lokal unggulan, sementara Government Hub menyediakan layanan publik seperti paspor, SIM, perpajakan, dan administrasi kependudukan.

Kolaborasi dengan penyelenggara besar seperti Inacraft, Jakarta Coffee Week, FnB, hingga event elektronik, membuat Livin’ Fest tidak hanya bernuansa hiburan, tetapi juga memperkuat interaksi ekonomi lintas sektor.

Selain pameran, kegiatan olahraga Fun Run 5K dan 10K dihadirkan sebagai magnet tambahan untuk menarik kunjungan.

Beberapa pelaku UMKM merasakan langsung dampak ekonomi acara ini. Salah satunya Kopi Teori dari Makassar yang baru pertama kali mengikuti expo di Balikpapan.

Menurut penjaganya, Ajid, permintaan kopi susu Makassar melonjak sejak hari pertama.

“Hari pertama langsung sold out. Banyak pengunjung dari Makassar yang kangen rasanya,” ungkapnya.

Ia menyebut festival semacam ini efektif memperkenalkan produk daerah ke pasar baru.

“Event begini bukan hanya soal jualan, tapi menjelaskan standar rasa, proses, dan karakter kopi. Peminat kopi makin naik tiap tahun, jadi ruang seperti ini sangat membantu,” tuturnya.

Selain mendorong aktivitas konsumsi, Livin’ Fest menjadi pintu masuk Bank Mandiri memperluas penggunaan layanan digital.

Seluruh promo dan transaksi terintegrasi melalui Livin’ by Mandiri, aplikasi yang kini mencatat lebih dari 35 juta pengguna dengan nilai transaksi Rp3.220 triliun per September 2025 atau naik 10 persen secara tahunan.

Bank Mandiri juga menawarkan berbagai program pembiayaan, antara lain yakni Mandiri KPR & Mandiri Auto “HUT Mandiri Semua Hepi”, cashback hingga Rp2,7 juta. Juga program pembukaan Tabungan Multicurrency yang memberi peluang liburan ke Jepang

Untuk sektor properti dan otomotif, Livin’ Fest menghadirkan lebih dari 20 pengembang (Sinar Mas Land, Ciputra, Agung Podomoro Land) dan 12 dealer otomotif (BYD Indonesia, Toyota, Hyundai Arista), lengkap dengan fasilitas test drive.

Dengan kombinasi pameran UMKM, kreatif, layanan publik, hingga pembiayaan, Livin’ Fest diproyeksikan memberikan dorongan signifikan terhadap konsumsi masyarakat Balikpapan di periode akhir tahun.

Agus menegaskan festival ini menjadi momentum bagi Mandiri untuk memperkuat ekosistem ekonomi lokal.

“Livin’ Fest menyatukan UMKM, industri kreatif, dan solusi finansial dalam semangat Sinergi Majukan Negeri,” tutur Agus menyambung pernyataannya.

Penulis : Putri | Editor : Intoniswan.

Tag: