LKPj Gubernur Kaltim 2021: Ekonomi Kaltim Tumbuh 2,48 Persen

Pj Sekdaprov Kaltim Riza Indra Riadi. (Foto : Niaga Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA– Ekonomi Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2021 tumbuh positif 2,48 persen atau meningkat dibandingkan  tahun 2020 yang sempat mengalami kontraksi sebesar -2,87 persen. Ekonomi Kaltim tahun 2021 tumbuh positif seiiring berkurangnya pandemi COVID-19, sehingga memberikan dampak postif pada perekonomian dan daya beli masyarakat.

Demikian disampaikan Gubernur Kaltim, DR. H Isran Noor dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj)-nya Tahun 2021 yang dibacakan Pj  Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Riza Indra Riadi  dalam  Rapat Paripurna ke-10 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim di Gedung D DPRD Kaltim, Selasa (29/3/2022).

Rapat paripurna  yang dilaksanakan secara hybrid dipimpin Ketua DPRD Kaltim, H Makmur HAPK didampingi Wakil Ketua Muhammad Samsun dan Sigit Wibowo diikuti 28 anggota (offline 13 anggota dan online 15 anggota).

Sedangkan laju inflasi Kaltim tahun 2021, kata gubernur, yakni 2,15 persen atau mengalami peningkatan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

“Inflasi  tahun 2021 didorong terjadinya peningkatan daya beli masyarakat dibandingkan tahun 2020,” ungkapnya.

Gubernur juga menyampaikan, tingkat kemiskinan tahun 2021 sekitar 6,54 persen. Secara absolut jumlah penduduk miskin tahun 2021 sebanyak 241.077 jiwa  atau naik dibandingkan tahun 2020 sebanyak 230.026 jiwa.

“Garis kemiskinan juga meningkat sebesar Rp 689.035, yang didominasi untuk memenuhi kecukupan pangan dan makanan. Peningkatan angka kemiskinan yang merupakan fenomena nasional disebabkan pandemi Covid-19 yang mampu memberikan pengaruh negatif beberapa lapangan usaha,” ungkapnya.

Disebutkan, selama pandemi 2020-2021, terjadi pengurangan karyawan (PHK), penurunan omzet hingga pembatasan produksi, sehingga berdampak pada kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan angka kemiskinan.

Meski demikian,  jumlah penduduk yang tidak bekerja (pengangguran) terus menurun setiap tahunnya, sempat mengalami peningkatan 6,87 persen dampak pandemi. Tapi tahun 2021 tingkat pengangguran terbuka  sudah turun ke angka  6,83 persen.

Gubernur juga menerangkan, berdasarkan data Dinas Kependudukan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kaltim, jumlah penduduk Kaltim pada 2021 sebanyak 3,8 juta jiwa dengan laju pertumbuhan sebesar 2,1 persen. (adv)

Tag: