Logistik Pilkada Tiba, Pjs Bupati Berau Cek Gudang Penyimpanan

Pjs Bupati Berau Muhammad Ramadhan saat mengecek gudang penyimpanan logistik Pilkada, Selasa (17/11). (Foto : Rita Amelia/Niaga Asia)

TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA – Mendapat informasi surat suara akan tiba di Berau, Selasa (17/11) malam ini, Pjs Bupati Berau Muhammad Ramadhan langsung melakukan pengecekan lokasi tempat penyimpanan logistik Pilkada, di kantor KPU Berau, pukul 19.00 WITA. Pengecekan didampingi ketua KPU Berau, beserta Kepala BPBD Kabupaten Berau.

“Diperkirakan malam ini akan sampai di Berau. Jadi perlu dicek kesiapan gudang logistiknya, dan mengatur agar tidak carut marut, sehingga memudahkan petugas KPU dalam bekerja nantinya,” kata Ramadhan, Selasa (17/11).

Melihat dari kondisi gudang yang ada, menurut Ramadhan sudah cukup untuk menjadi lokasi penyimpanan logistik. Namun demikian, masih butuh pengaturan karena masih ada beberapa barang yang akan dipindahkan dari gudang tersebut.

Selain itu juga, nantinya akan ada perbaikan sedikit dari segi alas untuk logistik, atau yang lainnya. Sehingga, wadah penyimpanan menjai lebih baik, untuk meminimalisir rusaknya surat suara saat berada di penyimpanan.

“Nanti kita tunggu persetujuan pemindahan Yang jelas, kita sudah ada opsi untuk menyimpan logistik. Mungkin nanti akan kita perbaiki, dan lain-lainnya bisa saja dibersihkan nanti. Kedepannya juga akan kita koordinasikan lagi,” tambahnya.

Sementara, Ketua KPU Berau Budi Harianto, menjelaskan, Pilkada Berau 2020 ini berbeda dengan sebelumnya, dikarenakan berada di masa pandemi COVID-19.

Dari sisi pelaksanaan kampanye dan pelaksanaan pemilihan di TPS pada 9 Desember nanti, juga sangat berbeda. Setiap pemilih yang datang ke TPS, harus bergantian dengan pembatasan jumlah untuk menghindari kerumunan.

“Kampanye hanya bisa dilakukan dengan media daring atau sosmed. Kalaupun ada dialog, itu hanya dengan jumlah peserta yang terbatas, maksimal hanya 50 orang,” kata Budi.

“Itupun dengan menerapkan protokol kesehatan dan memakai APD (Alat Pelindung Diri). Sedangkan untuk setiap TPS disiapkan baju hazmat dan sarung tangan plastik, yang digunakan setiap wajib pemilih yang datang ke TPS. Juga, setiap petugas TPS, diwajibkan memakai APD, masker dan menyiapkan hand sanitizier,” tutupnya. (mel/adv)

Tag: