Longsor di Tarakan, 11 Orang Ditemukan Meninggal

Proses evakuasi bencana longsor di kota Tarakan, Kalimantan Utara, Senin (28/9) dini hari. (Foto : HO/Basarnas Tarakan)

TARAKAN.NIAGA.ASIA – Sebelas orang di kawasan permukiman di Juwata Permai, kota Tarakan, Kalimantan Utara, dilaporkan meninggal usai tertimbun longsor, dini hari ini tadi saat guyuran hujan deras. Kesemua korban, ditemukan di 4 titik longsor berbeda.

Peristiwa itu terjadi sekira pukul 02.50 WITA. Basarnas, dan SAR gabungan lainnya di Tarakan, bergerak ke lokasi melakukan evakuasi korban tertimbun. Empat orang warga, ditemukan meninggal.

“Iya benar, kejadian longsor di Tarakan. Dini hari tadi, kita evakuasi 4 orang meninggal. Termasuk bapak dan anak meninggal kondisi berpelukan,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Tarakan Amiruddin, dikonfirmasi Niaga Asia, Senin (28/9).

Amiruddin menerangkan, informasi terus berkembang. Sampai pagi tadi, dikabarkan ada korban longsor lain, di 3 lokasi lokasi lainnya. Tim SAR gabungan kembali melakukan operasi gabungan pencarian korban.

“Dari data sesuai hasil operasi, pagi tadi kami dapat kabar lagi, ada spot longsor lain bukan 1 titik, tapi 4 titik di waktu yang sama. Untuk itu ditemukan lagi 7 korban lain. Sebelas orang meninggal, di 4 lokasi berbeda. Semua sudah ditemukan,” ujar Amiruddin.

Diterangkan Amiruddin, dari hasil koordinasi bersama BPBD Tarakan di lapangan, tidak ada lagi korban hilang, maupun dalam pencarian. “Semua sudah ditemukan, dan tadi, sudah dimakamkan,” tambah Amiruddin.

“Teman-teman di BPBD dan Pemkot Tarakan, sedang melakukan assesment, dan data kerugian. Jadi, dari 11 korban meninggal, 2 diantaranya anak-anak dan 2 lagi balita,” jelasnya lagi.

Masih dijelaskan Amiruddin, cuaca di Tarakan saat kejadian longsor, memang hujan deras. “Iya benar, cuaca memang ekstrim di Tarakan,” tutup Amiruddin. (006)

Tag: