SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Kasus positif Covid-19 di Kalimantan Timur naik signifikan. Per Rabu (20/1) kemarin, sudah mendekati angka 35 ribu kasus, dengan kasus aktif 5.829 kasus. Klaster keluarga, dan anak muda usia produktif, mendominasi penambahan angka kasus Covid-19.

“Iya, kenaikan kasus yang terpapar dominan usia produktif dengan mobilitas tinggi, dan berkegiatan dimana-mana,” kata Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Kalimantan Timur Setyo Basuki, dikonfirmasi Niaga Asia.

Setyo menerangkan, libur panjang akhir tahun 2020 lalu, berimbas terhadap kenaikan kasus dua pekan kemudian, sejak awal Januari 2021 lalu. Kenaikan kasus pun sejatinya sudah diprediksi, mengingat mobilitas orang per orang begitu masif di tengah pandemi.

Berita terkait :

Vaksin Covid-19 Datang, Masyarakat Justru Longgar Terapkan Protokol Kesehatan

“Iya, kemarin kita tahu kan dampak liburan panjang itu. Tidak hanya di Balikpapan, tapi juga di Mahakam Ulu, ada klaster Natal dan tahun baru,” ujar Setyo.

“Di Mahakam Ulu, banyak keluar masuk lewat jalur sembunyi-sembunyi, sehingga lepas dari pantauan Satgas. Akhirnya, terkonfirmasi di dalam (Mahakam Ulu). Selama di dalam terkonfirmasi, sebelumnya tanpa gejala, ya akhirnya menulari banyak orang,” tambah Setyo.

Indonesia secara umum, lanjut Setyo, mengalami kenaikan angka kasus Corona. “Kalau kasus turun, kemungkinan testing tidak berjalan. Iya, sebelumnya sudah kita perkirakan ada potensi kenaikan kasus signifikan imbas libir kemarin, karena memang mobilitas begitu tinggi,” demikian Setyo. (006)

Tag: BalikpapanBerauBontangCovid-19Kutai BaratKutai KartanegaraKutai TimurMahakam UluPandemi CoronaPaserPenajam Paser UtaraProtokol KesehatanSamarindaSARS-CoV-2