NUNUKAN.NIAGA.ASIA-Luar biasa temuan Tim gabungan Second Fleet Quick Response (SFQR) Lanal Nunukan bersama Kopaska Perisai Sakti yang berhasil menangkap Samsudin dan menggagalkan peredaran narkotika golongan I jenis sabu sebanyak 50 gram yang melibatkan oknum narapidana Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II Nunukan.
“Samsudin yang bermur 36 tahun itu kurir sabu adalah warga Jalan Mansapa, Kecamatan Nunukan Selatan, diamankan pada Sabtu 19 September 2020 sekitar pukul 13:15 Wita,” kata Komandan Lanal Nunukan Letkol Laut (P) Anton Pratomo, Minggu (20/09/2020).
Menurutnya, berdasarkan hasil pemeriksaan awal setelah ditangkap, Samsudin sebagai kurir sabu mengaku mengikuti instruksi melalui telepon seluler salah seorang oknum narapidana yang saat ini menjalani hukuman di Lapas Nunukan.
Oknum napi itu pula yang menyediakan mobil jenis Datsun dengan nomor Polisi DD 6647 K berwarna putih untuk digunakan Samsudin sebagai transportasi antar jemput sabu-sabu. Samsudin ditangkap saat berada dalam mobil Datsun itu.
“Untuk nama oknum napi yang terlibat dalam peredaran sabu yang dilakukan Samsudin, silakan nanti tanya ke pnyidik Polres Nunukan yang akan menindaklanjuti proses hukum terhadap Samsudin,” kata Letkol Laut (P) Anton Pratomo.
Secara terpisah, Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Permasyarakatan (KPLP) Lapas Nunukan, Youga Supriadi saat diminta kalrifikasinya mengaku belum menerima informasi terkait penangkapan sabu yang melibatkan oknum narapidana Lapas Nunukan.
“Saya belum dapat kabar itu, belum ada berita atau laporan penangkapan sabu melibatkan oknum narapidana,” sebutnya.
Terkait mobil yang digunakan tersangka, Youga menyebutkan, tidak ada seorangpun narapidana Lapas Nunukan memiliki mobil, semua mobil di Lapas adalah kendaraan dinas pemerintah dan staf atau pegawai.
“Engak benar mobil punya oknum napi, ngak ada napi punya mobil disini, tapi ngak tahulah kalau pengakuan tersangka begitu,” tutupnya. (002)
Tag: Narkotika