Lumbung Belajar Binusan Kembangkan Amplang dari Rumput Laut

aa
Hardi Ronggolawe memberikan pelatihan pembuatan amplang dari rumput laut. (Foto Diskominfotik Nunukan)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA-Kelompok Lumbung Belajar Desa Binusan, Kecamatan Nunukan, Kaltara mengembangkan pembuatan makanan ringan, amplang dari rumput laut yang produksinya melimpah di Nunukan. Kegiatan diikuti kelompok-kelompok perempuan  di PKK Desa,  Kelompok UKM, Karang Taruna dan BUMDES.

“Pelatihan dilaksanakan di Lumbung Belajar Desa Binusan pada hari Sabtu siang sampai sore (13/10/2018). Ada sekitar 25-an Ibu-ibu dan remaja wanita dengan penuh keseriusan tapi juga dengan penuh keceriaan,” kata Kepala Dinas Kominfo dan Statistik Kabupaten Nunukan, H Dian Kusumanto.

Dijelaskan, kegiatan pembuatan amplag dari rumput laut bagian dari Program Doktor Mengabdi Universitas Brawijaya Malang untuk daerah perbatasan dan daerah 3T. Desa Binusan Kabupaten Nunukan terpilih menjadi salah satu sasaran Nawacita, Membangun Indonesia dari Pinggiran. Hadir langsung diacara pelatihan, Prof. Dr. Nur Hidayat UB, Dr. Candra Dewi,  Rido  yang merupakan penanggung jawab dan staf ahli program tersebut.

Menurut Dian, pelatihan dipandu oleh pelaku usaha Amplang Rumput Laut yang sukses di Kabupaten Nunukan, Mas Hardi Ronggolawe, pemilik “Dapur Karima”. Hardi bersama  istrinya, Lia Lili Muntini dan dua orang stafnya, membagikan ilmu suksesnya membuat usaha Amplang Rumput Laut.

“Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintahan Desa Binusan dan Pelaksana BUMDES Binusan,” ujar Dian. Selain itu kegiatan yang berlangsung mulai jam 13.30 wita ini juga sempat dikunjungi beberapa pengurus TP PKK Kabupaten Nunukan, Kepala Dinas Kominfo dan Statistik Kabupaten Nunukan.

Hardi menyebut,  ibu-ibu dan remaja putri Desa Binusan termasuk cukup cepat dan suksesmenyerap ilmu pengetahuan hingga prakteknya dengan sangat baik. “Ibu-ibu disini sekali praktek langsung bisa dan jadi… Hebat sekali. Biasanya kalau melatih sebelumnya, harus diulang beberapa kali baru bisa. Disini ibu-ibu bukan main!!,”  ungkapnya.

Selain itu di sesi penutupan pelatihan tadi, Program Doktor Mengabdi melalui  Nur Hidayat juga menyerahkan bantuan peralatan berupa blender sebanyak 2 buah.  “Bantuan Blender ini silakan diatur oleh PKK Desa untuk kegiatan-kegitan bersama di Desa Binusan. Semoga bisa dimanfaatkan dengan baik,” pesan Nur Hidayat setelah menyerahkan bantuan tersebut. (*)