
BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA — Peluncuran kendaraan listrik terbaru BYD ATTO 1 di Balikpapan, menjadi momentum bagi PLN Unit Induk Distribusi Kaltimra untuk menegaskan komitmennya dalam memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Kalimantan.
Sejalan dengan semangat Hari Pelanggan Nasional (HPN) 2025, PLN menekankan dukungannya terhadap pertumbuhan transportasi berbasis energi bersih yang semakin dibutuhkan masyarakat.
General Manager PLN UID Kaltimra, Muchamad Chaliq Fadli menerangkan, hadirnya model baru dari BYD semakin memperluas pilihan kendaraan listrik, sekaligus memperkuat keyakinan masyarakat terhadap kesiapan ekosistem kendaraan listrik di daerah.
“Peluncuran BYD ATTO 1 menjadi bagian dari perjalanan besar transisi energi Indonesia. PLN berkomitmen menghadirkan listrik andal, sekaligus membangun ekosistem kendaraan listrik yang mudah diakses, nyata, dan berkelanjutan,” kata Chaliq dalam keterangannya, Senin 8 September 2025.
Dijelaskan, PLN UID Kaltimra terus memperluas infrastruktur kendaraan listrik di Kaltim dan Kaltara. Di mana pada Agustus 2025 telah beroperasi 77 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), dengan 25 unit di antaranya berada di kota Balikpapan.
Peningkatan infrastruktur ini diikuti lonjakan penggunaan kendaraan listrik. Jika pada 2021 hanya tercatat 23 transaksi pengisian dengan total konsumsi lstrik sebesar 63 kWh, maka pada 2022 naik menjadi 451 transaksi atau sebesar 7.400 kWh.
Begitu pula 2023 meningkat hingga lebih dari 1.000 transaksi. Tren positif kenaikan berlanjut di 2025, di mana hingga 31 Agustus tercatat lebih dari 10.400 transaksi dengan konsumsi listrik sebesar 253 ribu kWh.
“Pertumbuhan transaksi yang sangat signifikan ini menunjukkan masyarakat semakin percaya menggunakan kendaraan listrik,” jelas Chaliq.
Untuk memberikan kenyamanan, PLN telah menghadirkan kemudahan melalui aplikasi PLN Mobile bagi para pengguna kendaraan listrik. Melalui superapps PLN ini, para pengguna kendaraan listrik akan dimanjakan dengan kemudahan pengisian daya dan lokasi SPKLU semata, namun juga tersedia berbagai fitur yang bertujuan untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan kendaraan listrik.
Chaliq menambahkan, penguatan ekosistem kendaraan listrik tidak bisa dilakukan oleh PLN semata, namun dibutuhkan sinergi dengan banyak pihak agar semakin banyak masyarakat yang terdorong beralih ke transportasi ramah lingkungan.
“Kolaborasi adalah kunci. PLN tidak bisa berjalan sendiri. Bersama para produsen dan pelaku industri kendaraan listrik, pegiat otomotif, pemerintah daerah, dunia usaha, serta seluruh pemangku kepentingan, kita akan mempercepat transisi menuju transportasi yang lebih bersih, hemat energi, dan ramah lingkungan,” terangnya.
Langkah dari PLN ini mendapatkan apresiasi dari BYD Indonesia. Operational General Manager East Area Haka Auto, Chitra Ortho Prayundityo menegaskan bahwa dukungan PLN menjadi faktor krusial dalam tumbuhnya kepercayaan masyarakat terhadap kendaraan listrik.
“Kami percaya ekosistem kendaraan listrik hanya bisa berkembang jika ada kolaborasi yang kuat. Kehadiran BYD ATTO 1 di Balikpapan menjadi bukti nyata semakin luasnya pilihan mobil listrik di Indonesia,” kata Chitra.
Chitra mengapresiasi peran PLN yang telah menyiapkan, dan memastikan infrastruktur dan layanan yang memberikan kenyamanan bagi pengguna kendaraan listrik.
“Sehingga masyarakat merasa yakin untuk beralih ke transportasi ramah lingkungan,” jelas Chitra.
Sumber: PLN UID Kaltimra | Editor: Budi Anshori | Advertorial
Tag: BalikpapanKendaraan ListrikPLNPLN UID Kaltimra