Lurah Nunukan Barat Gandeng PT MHE Bangun Gedung Sekolah di Sebakis

Bangunan baru SMP Budi Luhur Sebakis diperkirakan rampung bulan ini. (Foto : Budi Anshori/Niaga.Asia)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Pemerintah Kelurahan Nunukan Barat, Kecamatan Nunukan menggandeng perusahaan tambang PT HME (Hardaya Mining Energy) untuk menyediakan prasarana pendidikan pembangunan gedung SMP dan rehabilitasi bangunan Sekolah Dasar di Sebakis, Nunukan.

“Kedua bangunan sekolah ini berada di Satuan Pemukiman (SP) 5 kawasan transmigrasi di Sebakis,” kata Lurah Nunukan Barat, Kecamatan Nunukan, Julziansyah pada Niaga.Asia, Kamis (01/02/2024).

Dukungan pihak perusahaan tambang batubara PT HME terhadap pendidikan di kawasan pemukiman transmigrasi diwujudkan dengan pembangunan gedung permanen SMP Budi Luhur dan rehabilitasi SD Sebakis Filial SDN 05 Nunukan.

Tidak hanya menyiapkan sarana gedung, pihak perusahaan menjanjikan bantuan mebeler sekolah, bahkan semua tenaga pengajar diberikan penghasilan tambahan berupa uang intensif bulanan.

“Sarana pendidikan SMP dan SD ini berdiri di lahan milik kelurahan Nunukan Barat yang luasnya mencapai 8 hektar,” ujar Julziansyah.

Ide pembangunan gedung sekolah di kawasan SP-5 Sebakis bermula dari keluhan masyarakat yang merasa sarana belajar dan mengajar sangat memprihatinkan karena menempati bangunan kayu yang hampir menyerupai gudang.

Bangunan lama SMP Budi Luhur Sebakis. (Foto : Budi Anshori/Niaga.Asia)

Keberadaan SMP dan SD di Sebakis sempat menjadi pembicaraan hangat di masyarakat karena diberikan oleh media online yang menceritakan sulitnya anak-anak di kawasan transmigrasi mengenyam pendidikan yang layak.

“Terima kasih wartawan, berkat pemberitaan viral itulah sekolah di Sebakis mendapat perhatian dari pemerintah dan perusahaan,” bebernya.

Julziansyah menambahkan, bangunan SMP Budi Luhur memiliki 6 ruang yang pekerjaanya akan rampung di bulan Februari 2024, adapun rehabilitasi SD Filial Sebakis SDN 05 Nunukan memiliki 3 ruang belajar dan telah difungsikan untuk belajar murid.

Dengan berdirinya gedung sekolah baru, anak-anak transmigrasi dan para tenaga pengajar dapat melaksanakan kegiatan belajar lebih baik dan menghasilkan anak didik berprestasi mengharumkan nama perbatasan Nunukan.

“Beberapa siswa dan siswi berprestasi diberikan beasiswa oleh perusahaan, bahkan ada sampai jenjang perguruan tinggi,” ucapnya.

Untuk melengkapi sarana pendidikan, Kelurahan Nunukan Barat bersama perusahaan memprogramkan penerangan listrik menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya, program tahun 2024 ini telah direalisasikan dengan pematangan lahan.

Julziansyah menerangkan, usulan pembangunan PLTS telah pula disampaikan ke Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara untuk selanjutnya disampaikan kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

“Ada 2 proposal dikirim, pertama ke Pemerintah Kaltara dan kedua ke PT MHE, untuk pihak perusahaan sudah memberikan persetujuan dan siap berkolaborasi bersama pemerintah,” terangnya.

Penulis : Budi Anshori | Editor : Intoniswan 

Tag: