
SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Wakil Gubernur Seno Aji memberikan apresiasi dan semangat pada ribuan mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia yang turut hadir dalam Kongres Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) ke-XXXIX di Plenary Convention Hall, Komplek Gelora Kadrie Oening, Samarinda.
Politikus Gerindra itu menyebut momentum ini sebagai cerminan kebangkitan generasi muda yang progresif dan siap untuk berkontribusi nyata bagi pembangunan, khususnya di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
“Kehadiran dari Sabang sampai Merauke ini luar biasa. Kongres GMKI bisa menghadirkan begitu banyak tokoh nasional dari Jakarta. Saya pikir mereka anak-anak muda yang luar biasa, sangat agresif. Nah, yang kita perlukan memang pemuda-pemudi seperti ini,” ujarnya saat ditemui usai pembukaan kongres, Sabtu (17/5).
Namun, Seno menekankan bahwa semangat yang ditunjukkan selama kongres harus diteruskan dalam bentuk aksi nyata, terutama bagi pembangunan daerah. Ia berharap para peserta tidak hanya berhenti pada forum-forum diskusi, tetapi juga bergerak memberi manfaat langsung kepada masyarakat.
“Tidak hanya sampai di sini. Kita berharap setelah kongres ini, ada aksi nyata untuk pemerintah dan masyarakat Kaltim. Itu yang jauh lebih penting,” jelasnya.
Kepada seluruh peserta kongres, Seno berpesan agar terus menanamkan nilai kebaikan dan berpikir positif dalam setiap langkah ke depan. “Teruslah berbuat baik, teruslah berbuat yang positif untuk masa depan kalian dan bangsa ini,” tambahnya.
Ketua Harian Panitia Kongres GMKI ke-XXXIX, Paulinus Dugis menyambut hangat seluruh peserta dari berbagai penjuru Nusantara yang baru pertama kali menginjakkan kaki di Bumi Mulawarman.
Harapan pengacara kondang tersebut, seluruh kader GMKI ini bergerak dengan semangat persaudaraan dan solidaritas yang tinggi, serta membawa pulang nilai-nilai kebangsaan yang diperkuat selama berlangsungnya kongres.
“Ini bukan hanya momentum organisasi, tetapi juga pengalaman hidup. Banyak dari mereka baru pertama kali ke Kaltim, dan saya harap mereka membawa cerita baik tentang Kaltim, tentang Ibu Kota Nusantara, tentang keramahan masyarakat kita,” harapnya.
Dirinya juga berharap hasil dari kongres ini mampu melahirkan kepemimpinan baru yang membawa GMKI ke arah yang lebih progresif dan responsif terhadap tantangan zaman, terutama dalam menyikapi dinamika pembangunan Ibu Kota Nusantara.
“Kita ingin GMKI ke depan bukan hanya kuat secara internal, tapi juga mampu memberi kontribusi strategis terhadap isu-isu nasional, termasuk lingkungan, pendidikan, dan keadilan sosial,” tutupnya.
Kongres GMKI ke-XXXIX ini menjadi wadah konsolidasi ide, spiritualitas, dan semangat kebangsaan anak muda Kristen Indonesia. Dari Kaltim, para pemuda menyatukan tekad untuk terlibat lebih besar dalam membangun masa depan bangsa, khususnya di era transformasi Ibu Kota Nusantara.
Penulis: Lydia Apriliani | Editor: Intoniswan | ADV Diskominfo Kaltim
Tag: Kongres GMKI