
NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Seorang mahasiswa di Nunukan, Kalimantan Utara, ditemukan tewas gantung diri dengan leher terikat tali, di plafon rumahnya, di Desa Makmur SP II, Tulin Onsoi, Nunukan.
Korban diketahui bernama Paulus Andi Haryannto (22). Dilihat dari identitasnya, dia tercatat sebagai warga di jalan Petai RT 04 Desa Sanur, Kecamatan Sebuku.
“Status korban mahasiswa,” kata Kasubag Humas Polres Nunukan Iptu M Karyadi, Kamis (12/3).
Peristiwa itu, pertama kali dilaporkan warga Desa Makmur di Polsek Sebuku sekitar pukul 01.15 Wita dini hari tadi. Laporan kemudian ditindaklanjuti oleh personil Polsek, dengan mendatangi lokasi kejadian.
Setelah tiba dilokasi, polisi berkoordinasi bersama dengan warga dan Ketua RT setempat, untuk melakukan olah TKP, sekaligus mengevakuasi jenazah dari dalam kamar.
Adapun barang bukti yang ditemukan di lokasi berupa tas, telepon selular, dompet, serta tali nilon panjang 1 meter. “Jenazah sudah dievakuasi dan disampaikan kepada pihak keluarga. Sedangkan barang bukti diamankan untuk penyelidikan petugas,” sebutnya.
Hingga selesai evakuasi selesai, polisi belum bisa memastikan motif dari korban bunuh diri dengan cara gantung diri. Penyidik Unit Reskrim Polsek Sebuku, masih menggali data dan keterangan.
Korban saat itu juga dibawa ke Puskesmas Desa Sanur, untuk dilakukan visum. “Penyebab bunuh diri masih dalam lidik oleh Unit Reskrim Polsek Sebuku. Kami juga masih menunggu hasil visum Puskesmas setempat,” pungkas Karyadi. (002)
Tag: Bunuh DiriKalimantan UtaraNunukan