SAMARINDA.NIAGA.ASIA – M Kadrie (27), warga Anggana, Kutai Kartanegara, yang tinggal di rumah kontrakan Jalan KS Tubun Gang Jabal Noor Samarinda, dini hari ini tadi meregang nyawa usai tersengat listrik saat bermain game sambil mengecas ponsel.

Peristiwa itu terjadi sekida pukul 01.15 WITA. Kadrie bersama dua temannya bermain game di ponsel di depan rumah kontrakannya.

“Korban main game sambil cas HP di depan pintu rumah kontrakan,” kata Kanit Reskrim Polsek Samarinda Ulu Iptu Fahrudi, dikutip niaga.asia, Sabtu.

Seketika, korban berteriak dan tersandar di dinding depan pintu sambil memegang HP. “Korban kejang dan kakinya menempel di pagar besi rumah kontrakan,” ujar Fahrudi.

“Teman korban memegang badan korban, merasakan ada aliran listrik di badan korban. Jadi, teman korban langsung mencabut cas HP korban,” tambah Fahrudi.

Fahrudi menerangkan, korban digotong ke dalam rumah oleh temannya dan kemudian mengabarkan relawan untuk dibawa ke rumah sakit terdekat. Korban dibawa ke rumah sakit dalam keadaan pingsan.

“Jadi setelah tiba di RS Dirgahayu dan dicek dokter, korban dinyatakan meninggal dunia,” ungkap Fahrudi.

Kejadian itu dilaporkan ke ketua RT dan juga ke kepolisian. Dari pemeriksaan awal di lokasi kejadian sekaligus pemeriksaan fisik luar korban oleh pihak rumah sakit, tidak ditemukan tanda kekerasan pada jenazah korban.

“Dugaan sementara, korban meninggal dunia akibat terseterum listrik waktu HP dicas korban. Dua rekan korban jadi saksi kejadian itu,” demikian Fahrudi.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: ListrikPeristiwaPolresta SamarindaPolriSamarinda