SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Ibu kota provinsi Kalimantan Timur, Samarinda, jadi istimewa bagi Shopee Indonesia. Perusahaan platform dagang elektronik (e-commerce) itu mendirikan kampus UMKM Shopee pertama di Kalimantan, di Jalan Sentosa, Samarinda.
Kehadiran Kampus UMKM Shopee itu untuk memajukan UMKM di Kaltim, dan khususnya di Samarinda, melalui pelatihan dan digitalisasi bagi pelaku UMKM secara gratis.
Kampus UMKM Shopee di Samarinda adalah yang ketujuh di Indonesia. Di mana, 5 kampus serupa sebelumnya berdiri di pulau Jawa dan yang keenam hadir di Medan, Sumatera Utara.
“UMKM maju, bisa memberi dampak bagi perekonomian daerah. Kehadiran kampus UMKM Shopee ini agar UMKM maju, dan menjangkau pasar lebih luas,” kata Head Of Public Policy and Goverment Relation Shopee Indonesia Radityo Triatmojo, saat peresmian Kampus Shopee Kalimantan Timur di Samarinda, Senin.
Radityo menerangkan, Shopee mengajak pelaku UMKM untuk bergabung bersama Kampus Shopee untuk mendapatkan pelatihan, di antaranya pengemasan hingga pemasaran produk.
“Ada beberapa binaan kita di Shopee, dengan adanya Kampus Shopee ini akan masuk kelas lanjutan. Kita percepat UMKM mereka untuk cepat sukses,” sebut Radityo.
Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi menerangkan, keinginan Shopee mendirikan Kampus UMKM di Samarinda, sudah pernah disampaikan manajemen Shopee saat pertemuan di Jakarta. Hadi pun sangat mengapresiasi keinginan itu.
“Kita doakan Kampus UMKM Shopee bisa dengan sukses mengangkat derajat UMKM dan perekonomian di Kalimantan Timur. Mulai dari nol sampai sukses. Tolong media kabarkan kepada masyarakat, Kampus UMKM Shopee gratis,” kata Hadi.
Hadi menerangkan, tidak salah Shopee Indonesia mendirikan Kampus UMKM di Samarinda. Sebagai informasi, lanjut Hadi, ekspor terbesar nasional di 2020-2021, Kaltim terbesar kedua setelah provinsi Jawa Barat.
“Itu menopang devisa negara. Selain itu, dari 35 pelaku ekspor di Kaltim di 2021, 10 besarnya adalah dari UMKM,” terang Hadi.
Hadi juga memotivasi semua UMKM dan pelaku perekonomian lainnya, agar terus bekerja tulus, bekerja keras, penuh cinta dan terus berdoa.
“Siapapun bisa sukses dengan kerja keras dan ikhlas. Tidak pernah ada pekerjaan yang nyaman. Yang buat kita nyaman adalah kalau kita mencintai pekerjaan itu,” demikian Hadi.
Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi
Tag: Bisnise-commerceKalimantanKaltimKorporasiSamarindaUMKM