Makin Gencar, 1.500 Orang di Samarinda Ramai-ramai Divaksin

Pemantauan vaksinasi Polsek Samarinda Seberang, Selasa (12/10). (Foto : istimewa)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Vaksinasi COVID-19 massal di ibu kota provinsi Kalimantan Timur, Samarinda, semakin gencar. Seperti digelar Selasa (12/10) kemarin, 1.500 orang divaksin mulai dari pelajar dan guru di SMAN 4 Jalan KH Harun Nafsi, beserta masyarakat yang tinggal di sekitar sekolah.

Vaksinasi massal itu digagas Dinas Pendidikan Kota Samarinda, menggandeng Dinas Pendidikan. Dalam pemantauan Kamtibmas, petugas Polsek Samarinda Seberang melaporkan, selain target sasaran vaksin di SMAN 4 juga dihadiri sekolah lainnya.

“Selan siswa SMAN 4, juga ada beberapa sekolah lain yang ikut vaksinasi. Vaksin yang diberikan adalah Pfizer,” kata petugas Bhabinkamtibmas Rapak Dalam Aiptu Nurwachid, seperti disampaikan Humas Polresta Samarinda, Rabu (13/10).

Nurwachid menjelaskan, selain pelajar, juga hadir dari kalangan guru dan masyarakat sekitar sekolah.

“Untuk peserta vaksin selain pelajar di SMAN 4, ditambah guru-guru serta masyarakat, yang perkirakan mencapai total sekitar 1.500 orang peserta vaksin,” tambah Nurwachid.

Dalam kegiatan vaksinasi itu, vaksinasi melibatkan vaksinator dari 6 Puskesmas di Samarinda. Seperti Puskesmas Sungai Kapih 10 orang, Puskesmas Bukuan 10 orang, Puskesmas Lempake 10 orang, Puskesmas Samarinda Kota 10 orang, serta Puskesmas Temindung 10 orang.

“Dan juga 10 orang dari vaksinator Puskesmas Karang Asam,” terang Nurwachid.

Saat ini, proses belajar tatap muka sudah terlaksana secara bertahap walaupun belum 100%. Itu disebabkan situasi dan kondisi yang memang tidak memungkinkan, mengingat masih di masa pandemi COVID-19.

“Tentunya harapan kita semua bahwa dengan dilakukan vaksinasi massal terhadap seluruh masyarakat Indonesia, merupakan salah satu wujud dari upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam menanggulangi penyebaran virus Corona dan wabah ini dapat terkendali. Tapi yang harus diingat dan diperhatikan adalah walaupun sudah divaksin, kita harus tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan,” demikian Nurwachid.

Sumber : Polresta Samarinda
Editor : Saud Rosadi