SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Insiden kecelakaan lalu lintas di Jalan Ahmad Yani II Samarinda hari Rabu menyisakan kekesalan warga. Seorang pria terekam kamera CCTV tega mencuri ponsel korban kecelakaan, Safrudin Sarwani (58), yang meninggal pascakejadian.
Rekaman ponsel memperlihatkan rekaman CCTV detik-detik kecelakaan berdurasi 40 detik itu beredar di hari yang sama dan menjadi viral di media sosial sampai hari ini.
Pascakejadian mobil penabrak terguling. Terlihat pria mengenakan helm berjalan ke arah mobil itu dari arah pinggir jalan. Bukannya memberikan pertolongan, pria berhelm itu bergelagat mencurigakan.
Setelah mobil nahas itu kembali ke posisi semula, pria itu lantas bergerak ke arah samping kanan mobil. Awalnya dia tanpa membawa apapun.
Pria itu kemudian meninggalkan mobil itu sambil membawa barang dicurigai tas milik korban pemotor yang meninggal. Benar saja, beberapa saat setelah kecelakaan itu, ponsel korban yang diketahui bernama Safrudin Sarwani, tidak lagi aktif.
BACA JUGA :
Kronologi Tabrakan Beruntun di Samarinda Tewaskan Pemotor
Hal itu menguatkan dugaan ponsel korban dicuri pria berhelm itu.
Video itu menjadi viral di media sosial Instagram di Samarinda. Pria itu dinilai tega mencuri barang milik korban kecelakaan, dan berharap pelaku bisa segera ditangkap kepolisian.
Pada Rabu malam, tas berisi kartu identitas seperti e-KTP, SIM, STNK, kartu ATM dan casing ponsel ditemukan ada di SPBU Jalan Kesuma Bangsa oleh petugas SPBU.
Petugas SPBU teringat bahwa identitas pada dokumen yang ditemukan di dalam tas itu adalah milik korban kecelakaan. Diduga tas dibuang pelaku di SPBU untuk menghilangkan jejak.
Polisi Cari Pelaku Pencurian
Kepolisian merespons cepat. Saat ini mereka tengah menyelidiki pria pelaku pencurian berhelm yang terekam kamera CCTV itu.
“Benar, kami sedang lakukan penyelidikan,” kata Kepala Polsek Sungai Pinang Ajun Komisaris Polisi Noordhianto, dalam pernyataannya kepada niaga.asia Kamis.
Sederetan dokumen identitas dan casing ponsel itu dipastikan milik korban kecelakaan Safrudin Sarwani.
“Benar, itu barang dokumen-dokumen itu milik korban. Doakan, sekarang kami sedang penyelidikan terhadap pelaku (pencurian),” tegas Noordhianto.
Koordinator Relawan Info Taruna Samarinda (ITS) Joko Iswanto menjelaskan tas berisi barang-barang milik korban kecelakaan itu diserahkan petugas SPBU ke rekanan relawan.
“Kemudian diserahkan teman-teman relawan ke keluarganya. Kalau kasus ini sedang diselidiki kepolisian,” kata Joko dalam sebuah pernyataan.
Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi
Tag: KecelakaanKriminalPencurianPeristiwaPolresta SamarindaPolriSamarindaViral