Mandi Sore, Bocah 12 Tahun di Samarinda Tenggelam di SKM Dekat Intake PDAM

Tim Basarnas melakukan penyelamat di sungai, Kamis 6 Oktober 2022 malam (handout/Basarnas)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Adli Agil, 12 tahun, dilaporkan tenggelam di sungai karang mumus (SKM) kawasan intake PDAM Bengkuring, Samarinda, Kamis sore. Sebelumnya Agil bermain dan mandi sore bersama tiga temannya di sungai itu.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.00 Waktu Indonesia Tengah. Kawasan SKM itu sedang dilakukan kegiatan normalisasi. Agil datang bersama temannya untuk bermain di bibir sungai.

“Korban main pelungsuran di pinggir dan main lumpur,” kata Basri, Kepala Operasi dan Siaga Basarnas Balikpapan dalam pernyataannya Kamis malam.

Badan penuh lumpur korban dan teman-twmannya lantas menceburkan diri ke SKM, di tengah berlangsungnya kegiatan normalisasi sungai.

“Korban diduga hilang terseret arus karena tidak bisa berenang,” ujar Basri.

Sungai Karang Mumus kawasan intake PDAM Bengkuring diduga jadi lokasi tenggelamnya Agil, 12 tahun, Kamis 6 Oktober 2022 (istimewa)

Sadar dan kemudian panik korban tidak muncul ke permukaan, teman-teman korban lantas melapor ke petugas jaga intake, Masrul, di mana saat kejadian itu sedang beristirahat. Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke kepolisian.

Tim penyelamat Basarnas Unit Siaga SAR Samarinda dikerahkan ke lokasi kejadian, berjarak sekitar 9,7 kilometer arah utara timur laut dari markas Basarnas Unit Siaga SAR Samarinda di kawasan Jalan Ir H Juanda.

“Upaya pencarian masih dilakukan hingga informasi ini diberikan,” Basri menambahkan.

Selain Basarnas, tim pencarian dan penyelamatan lainnya di lokasi kejadian adalah Polsek Sungai Pinang, Koramil Sungai Pinang, Polresta Samarinda, satuan relawan kebencanaan, warga dan juga keluarga korban.

“Sekitar jam 8 malam ini dilakukan penyelaman. Hasilnya nihil dan pencarian akan dilanjutkan Jumat pagi,” demikian Basri.

Sumber : Basarnas Balikpapan | Editor : Saud Rosadi

Tag: