Manfaat Dana Desa Sudah Dirasakan Masyarakat Kaltara

aa
Gubernur Kaltara, DR H Irianto Lambrie menyerahkan bantuan hibah untuk Masjid Nurul Hakim di Desa Sekadayun Taka, Kecamatan Sei Menggaris sebesar Rp 250 juta. (Foto Infopubdok Kaltara)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA-Manfaat dana desa (DD) yang diberikan pemerintah pusat empat tahun terakhir sudah dirasakan masyarakat desa di Kalimantan Utara (Kaltara). Tahun 2018 ini rata-rata desa memperoleh antara Rp800 juta-Rp900 juta.

Hal itu diungkapkan Gubernur Kaltara, DR H Irianto Lambrie ketika bertemu dengan Kepala Desa Sekaduyan Taka, Putra Sinar Jaya dan jajarannya di Kecamatan Sei Menggaris, Kabupaten Nunukan, Jumat (12/10/2018). Pertemuan itu mengawali kunjungan kerja gubernur di wilayah perbatasan

Di Sei Menggaris, Irianto  meninjau jalan, meresmikan  Gedung Balai Pertemuan Umum (BPU) Desa Sekaduyan Taka, menyerahkan  bantuan hibah kepada Masjid Nurul Hakim  sebesar Rp 250 juta, serta bantuan MT (Makanan Tambahan) untuk Balita dan anak SD, serta bantuan pompa air kepada UKJA Sukamaju.

“Saya sudah kenal lama dengan Kepala Desa (Putra Sinar Jaya). Saya senang bisa kembali berkunjung. Pertama, tahun 1996, saat itu sebagai Kabid Perencanaan Bappeda Kaltim. Alhamdulillah sekarang sudah maju, penduduknya bertambah banyak dan sejahtera,” kata Irianto.

Menurutnya, rakyat  bersyukur di bawah pemerintahan saat ini, ada Dana Desa. Kini sudah ratusan triliun digulirkan. Tiap desa tiap tahun mendapatkan Rp 900 juta. Hasilnya, sudah sangat dirasakan masyarakat. Salah satunya BPU ini.

aa
Gubernur Kaltara, DR H Irianto Lambrie dalam kunjungan kerja ke Se Menggaris menyempatkan diri mengunjungi prajurit TNI di Satgas Pamtas di Kecamatan Sei Menggaris. (Foto Infopubdok Kaltara)

Khusus untuk pembangunan jalan, gubernur mengatakan, setelah jalan diperbaiki, pemerintah provinsi juga telah merencanakan membangun dermaga di Sungai Ular. Sudah ada DED, tinggal susun Amdal. Setelah itu, dia akan beraudiensi dengan Menteri Perhubungan untuk membangun dermaga yang modern. “Dermaga modern  akan menjamin keamanan dan keselamatam penumpang,” ujarnya

Kemudian soal listrik, dikatakan gubernur bahwa  sudah berkali-kali bertemu Dirut PLN dan Menteri ESDM, dan bakal akan dibuka unit layanan baru di Desa Sekaduyan Taka, tahun depan. Selain itu, di daerah blok Siimenggaris akan dibangun PLTMG 40 MW. Insya Allah dalam 2-3 tahun ke depan sudah bisa diselesaikan.

Sebelum melanjutkan perjalanan untuk meninjau Pos Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-Malaysia dan Pos Gabungan TNI-TDRM di Seimenggaris,  gubernur  dan rombongan menyempatkan singgah menghadiri acara ke pesta perkawinan warga setempat.

Turut dalam rombongan kunjungan kerja yang rencananya sampai Senin (15/10) nanti ini, di antaranya Ketua DPRD Kaltara, Marten Sablon, Kapolda Kaltara, Brigjen Pol. Indrajit,  Danrem 09/Aji Surya Natakesuma (ASN), Brigjen TNI Irham Waroihan, dan para kepala OPD terkait di lingkup Pemprov Kaltara. (001)