NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Bupati Nunukan Hj Asmin Laura menegaskan tidak mempunyai akun di media sosial (medsos) Facebook.

“Kalau ada yang meminta sesuatu atas nama saya menggunakan akun Facebook itu jelas penipuan,” kata Laura merespons namanya yang tersebar dalam percakapan di Medsos.

“Saya tidak punya akun facebook sama sekali, kalau Instagram saya punya akun @laurafoundation,” ujar Laura menegaskan.

Menurut Laura, penegasan tersebut disampaikan sebagai informasi kepada masyarakat agar tidak mudah terpengaruh dan tertipu oleh akun – akun Facebook yang mengatasnamakan Bupati ataupun pejabat lainnnya.

Penipuan akun facebook Bupati Nunukan dengan bukti chat-chat kepada masyarakat berdalih meminta bantuan adalah kebohongan. Oleh karena itu, Laura minta masyarakat berhati-hati dalam menerima tiap percakapan medsos dan jangan pernah melayani permintaan itu.

“Saya sering dapat laporan ada chat – chat atas nama saya. Kalau ada seperti itu jangan dilayani, saya tidak pernah meminta bantuan dan saya juga tidak punya akun Facebook,” ucap Laura.

Terkait akun Instagram, Laura menerangkan bahwa dia hanya mengelola akun @laurafoundation sebagai media atau sarana untuk kegiatan bantuan sosial bagi masyarakat yang membutuhkan.

Akun @laurafoundation sekaligus sebagai penegasan bahwa akun instagram atas nama laurahafid, ataupun Bupati Laura bukanlah miliknya dan jelas tidak memiliki hubungan apapun dengan dia sebagai Bupati Nunukan.

“Akun instagram atas nama laurahafid, Bupati Laura bukan milik saya. Sekali lagi jangan mudah percaya,” tuturnya.

Sementara itu, Juru Bicara Pemkab Nunukan, Hasan Basri Mursali membenarkan bahwa Bupati Nunukan tidak memiliki akun Facebook ataupun instagram selain akun @laurafoundation.

“Pernah beredar chat – chat mengatasnamakan akun facebook Laurahafid meminta sesuatu kepada masyarakat, akun itu palsu atau bukan milik Bupati,” jelasnya.

Meski tidak memiliki akun medsos, Bupati tetap merespons perkembangan informasi dan aspirasi yang disampaikan masyarakat lewat facebook melalui peran protokol dan komunikasi pimpinan Setkab Nunukan.

Setiap informasi yang berkembang di media sosial dan masyarakat, dikumpulkan kemudian dilaporkan ke Bupati untuk ditindaklanjuti sesuai kebutuhan dan kemampuan pemerintah daerah saat ini.

“Beliau tidak punya akun facebook, tapi senantiasa memantau aspirasi masyarakat di media sosial lewat perangkat pemerintahan,” pungkas Hasan.

Penulis : Budi Anshori | Editor : Rachmat Rolau

Tag: FacebookKaltaraMedia SosialNunukanPemkab NunukanPeristiwa