Maratua Jazz, Kolaborasi Surga Bahari dengan Musik

aa
Idang Rasjidi (kiri), Syaharani, dan Indro Hardjodikoro saat tampil di Maratua Jazz & Dive Fiesta, di Pulau Maratua, Berau, Kalimantan Timur, Jumat (11/9/2015). (Foto Kompas/Lukas Adi Prasetya)

MARATUA.NIAGA.ASIA-Festival musik yang diadakan di daratan baik indoor maupun outdoor mungkin sudah biasa digelar. Namun ada yang beda dengan festival musik jazz Maratua yang satu ini karena digelar di tengah laut. Seperti tahun sebelumnya, kali ini Maratua Jazz and Dive Fiesta juga akan kembali digelar pada tanggal 13-15 September 2019 di Kampung Maratua Bohesilian.

Event tersebut akan menampilkan hiburan yang berasal dari seniman lokal sehingga memiliki nuansa kedaerahan. Penampilnya juga ada beberapa yang berasal dari lokal Kalimantan dengan menghadirkan nuansa lokal, sehingga menjadi sebuah suguhan yang menarik dan spektakuler.

Seperti yang pernah diungkapkan Menteri Pariwisata Arief Yahya pada saat menghadiri Maratua Jazz and Dive Fiesta (MJDF) tahun lalu, yang sangat mengagumi event tersebut. “Event ini sangat luar biasa. Kolaborasi apik surga bahari dengan musik yang menawan memberikan efek yang tentu juga fantastis. Bahkan, event gelaran tahunan ini jangan sampai dilewatkan,” ungkapnya.

aa
Maratua Jazz

Event ini merupakan upaya untuk mempromosikan destinasi wisata Kabupaten Berau, khususnya Pulau Maratua. Event ini bertujuan untuk menggabungkan dua komunitas yaitu komunitas diving dan penikmat jazz dalam satu acara. Event ini juga menegaskan eksistensi Pulau Maratua sebagai beranda Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan segala potensi pariwisata yang luar biasa.

Tak hanya itu, MJDF ini merupakan trigger untuk mengangkat potensi pariwisata dari Pulau Maratua. Dimana masyarakat setempat pun dilibatkan agar manfaatnya bisa langsung dirasakan mereka, seperti festival kuliner dengan sajian khas yang melibatkan komunitas dari empat kampung di Pulau Maratua. Ada juga pameran Fotografi yang merekam keindahan panorama alam dan bawah laut Berau.

Penggemar musik jazz saat ini tidak hanya dari luar negeri saja, namun juga digemari oleh masyarakat dalam negeri. Karena itu, memadukan musik jazz dan wisata menyelam sangat berdampak terhadap pariwisata. Hal itu ditunjukkan dengan jumlah kunjungan wisatawan yang terus meningkat setiap tahun.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau, Masrani, mengungkapkan jika gelaran Maratua Jazz and Dive Fiesta merupakan bagian dari promosi pariwisata Kabupaten Berau. Bahkan, even yang digelar ini juga sudah masuk dalam kalender pariwisata Berau.

“pelaku usaha harus bisa memanfaatkan momentum ini untuk menjual paket wisata. Tidak hanya wisata Pulau Maratua, paket wisata destinasi lain seperti kepulauan, pesisir, hingga pedalaman dengan wisata alam, budaya, adat, sejarah maupun religi,” harapnya. (008)