Maret 2020, Ekspor Kaltim Masih Bagus

Kepala BPS Kaltim, Anggoro Dwitjahyono

SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Ekspor Kalimantan Timur (Kaltim) ditengah wabah Corona masih bagus. Badan Pusat Statistik (BPS) kaltim mencatat nilai ekspor Provinsi Kaltim  Maret 2020 mencapai US$ 1,31 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 4,89 persen dibanding dengan ekspor Februari 2020. Sementara bila dibanding Maret 2019 mengalami penurunan sebesar 13,17 persen.

Demikian dirilis Kepala BPS Kaltim, Anggoro Dwitjahyono secara live streaming dari kantornya, Senin (4/5/2020).

“Nilai ekspor barang migas Maret 2020 mencapai US$ 136,20 juta, turun 22,11 persen dibanding Februari 2020. Sementara ekspor barang non migas Maret 2020 mencapai US$ 1,18 miliar, naik 9,27 persen dibanding Februari 2020,” ungkapnya.

Dikatakan, secara kumulatif nilai ekspor Kaltim periode Januari-Maret 2020 mencapai US$ 3,81 miliar atau turun 8,05 persen dibanding periode yang sama tahun 2019. Dari seluruh ekspor periode Januari-Maret 2020, peranan ekspor barang migas mencapai 12,02 persen sedangkan peranan ekspor barang non migas mencapai 87,98 persen.

“Sebaliknya, nilai impor Kaltim Maret 2020 mencapai US$ 301,12 juta atau mengalami kenaikan sebesar 37,26 persen dibandingkan dengan impor Februari 2020. Sementara bila dibanding Maret 2019 mengalami kenaikan sebesar 29,40 persen,” kata Dwi.

Impor barang migas Maret 2020 mencapai US$ 222,92 juta, naik 69,76 persen dibanding Februari 2020. Sementara impor barang non migas Maret 2020 mencapai US$ 78,21 juta, turun sebesar 11,20 persen dibanding Februari 2020.

Secara kumulatif nilai impor Provinsi Kalimantan Timur periode Januari – Maret 2020 mencapai US$ 736,77 juta atau naik sebesar 13,63 persen dibanding periode yang sama tahun 2019. Dari seluruh impor periode Januari – Maret 2020, peranan impor barang migas mencapai 63,92 persen sedangkan peranan impor barang non migas mencapai 36,08 persen.

“Neraca perdagangan Provinsi Kalimantan Timur pada bulan Maret 2020 surplus sebesar US$ 1,01 miliar, mengalami penurunan jika dibandingkan dengan neraca perdagangan pada bulan Februari 2020 yang surplus sebesar US$ 1,03 miliar. Sedangkan secara kumulatif, neraca perdagangan Provinsi Kalimantan Timur periode Januari – Maret 2020 surplus sebesar US$ 3,07 miliar,” kata Dwi. (001)

Tag: