Masa Operasi SAR Sriwijaya Air Diperpanjang Atau Tidak Diumumkan Hari Ini

Kabasarnas Marsdya TNI (Purn) Bagus Puruhito. (Foto Basarnas)

JAKARTA.NIAGA.ASIA-Kabasarnas Marsdya TNI (Purn) Bagus Puruhito saat konferensi pers di Posko Terpadu JICT 2 Tanjung Priok, menegaskan, terkait rencana operasi SAR Sriwijaya Air setelah hari ke-7, Jumat (15/1/2021) akan diumumkan hari ini.

“Apakah operasi SAR akan dihentikan atau diperpanjang setelah 7 hari, kami akan melihat perkembangan dan dinamika yang terjadi di lapangan. Akan kami umumkan nanti,” imbuhnya.

Hasil  Tim SAR gabungan hari ke-6, Kamis (14/1/2021) berhasil mengevakuasi 239 human body remain, 40 material kecil dan 33 material besar pesawat. Hasil temuan obyek pencarian tersebut merupakan akumalasi operasi SAR jatuhnya pesawat Sriwijaya SJ-182 hingga hari ke-6, Kamis (14/1/2021) pada pukul 20.00 WIB.

Tambahan signifikan itu didapat pada pelaksanaan operasi SAR hari ini dimana obyek pencarian dievakuasi oleh KN Karna Basarnas, KP Pelatuk Polairud, Bakamla RI, RIB-03 Basarnas, dan KRI Tjiptadi.

Suluruh obyek pencarian tersebut setelah ditindaklanjuti tim DVI terurai menjadi 98 human body remain. Sementara tim KNKT mengurai 9 material pesawat besar dan 5 material kecil.

“Cuaca hari ini cukup bagus. Saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh tim SAR gabungan, yang terlibat dalam operasi ini, mulai dari unsur TNI, Polri, Bakamla, KPLP, dan semuanya yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu,” kata Kabasarnas.

Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat Sriwijaya SJ-182 route Jakarta-Pontianak dilaporkan hilang kontak pada Sabtu (09/1/2021) sore sekitar pukul 14.40 WIB. Pesawat jatuh di kawasan Kepulauan Seribu pada koordinat 05°57’47.81’’ S – 106°34’10.76’’ E.

Pasawat yang bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta tersebut mengangkut penumpang sebanyak 62 penumpang, terdiri dari 6 awak aktif, 40 orang dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi dan 6 awak sebagai penumpang. (*/001)

 

Tag: