SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Laju penambahan kasus harian Corona di Samarinda, belum mereda. Hari ini, mendekati penghujung Januari 2021, kasus Covid-19 mencapai tertinggi 130 kasus. Total kasus positif di ibu kota provinsi itu kini menjadi 8.564 kasus sejak pandemi dimulai Maret 2020 lalu.
Dilansir Dinas Kesehatan Kota Samarinda, hari ini ada penambahan 130 kasus positif Covid-19 baru. Pun demikian dengan angka kesembuhan dari penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2 itu bertambah 31 orang.
“Total kasus sembuh sampai hari ini ada 7.478 orang,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kadinkes Kota Samarinda dr Ismed Kusasih, dikutip Niaga Asia melalui keterangan tertulis, Sabtu (30/1) sore.
Ismed menerangkan, tidak ada penambahan pasien positif Covid-19 yang meninggal hari ini, sehingga angka kematian tetap 245 kasus. Sedangkan, yang sedang berstatus pasien perawatan Covid-19 ada 841 orang.
“Rata-rata 965 orang per 100 ribu penduduk yang terpapar Covid-19, dengan positif rate 16,7 persen dari kasus diperiksa,” ujar Ismed.
“Angka kesembuhan kita 87,3 persen, masih di atas rata-rata nasional 81 persen. Namun demikian, tingkat kematian di atas rata-rata nasional 2,8 persen. Samariinda di posisi 2,9 persen,” tambah Ismed.
Lima dari 10 kecamatan di Samarinda, kini berada di zona merah, dengan pasien berstatus perawatan Covid-19 lebih 51 orang. Kelima kecamatan itu adalah kecamatan Samarinda Utara, Samarinda Ulu, Samarinda Kota, Sungai Kunjang, dan Sungai Pinang.
Sementara, untuk Kalimantan Timur, hari ini tercatat bertambah 701 kasus baru positif Covid-19. Dimana penambahan tertinggi, ada di Balikpapan dengan 201 kasus baru positif Covid-19.
Sehingga, hari ini, Corona di Kalimantan Timur tembus 40 ribu kasus, tepatnya 40.554 kasus. Untuk pasien sembuh, bertambah 375 orang, sehingga total sembuh 31.969 orang. Selain itu, 11 kasus meninggal menjadikan angka kematian di angka 987 kasus.
“Sedangkan, yang masih dirawat ada 7.598 orang pasien. Dan, yang menunggu hasil pemeriksaan swab ada 773 orang,” kata Jubir Satgas Covid-19 Kalimantan Timur Andi M Ishak, dalam penjelasan terpisah. (006)
Tag: BalikpapanBerauBontangCovid-19Kutai BaratKutai KartanegaraKutai TimurMahakam UluPandemi CoronaPaserPenajam Paser UtaraSamarindaSARS-CoV-2