SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Pencairan Beasiswa Kaltim Tuntas (BKT) yang ditarget rampung Selasa 10 Desember 2024 lalu, masih belum beres. Hingga kini yang tersalurkan baru sekitar 80 persen.

Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim Irhamsyah menerangkan, kendala utama terletak pada proses penandatanganan Surat Keputusan (SK) penyaluran BKT, terutama yang bekerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB), Jawa Barat.

“Proses pencairan beasiswa terus berproses, tinggal dua SK perjanjian dengan perguruan tinggi IPB yang sedang berproses, dan SK penerima,” kata Irhamsyah, dikonfirmasi niaga.asia, Sabtu 21 Desember 2024.

Meskipun SK penerima tersebut telah ditanda tangani Akmal Malik, namun Irhamsyah bilang masih ada beberapa kendala berkaitan dengan alamat rekening penerima.

“Beberapa rekening penerima ada yang sudah tidak aktif. Dari bank penyalur sudah melakukan validasi dan pemberitahuan dengan si penerima,” ujarnya.

Apabila sampai pergantian tahun belum juga ada kejelasan terhadap alamat rekening penerima, Irhamsyah menegaskan bahwa dana beasiswa tidak akan disalurkan kepada pemerima.

“Tapi kalau sampai waktu tertentu belum juga mendapat perbaikan, kita tidak akan salurkan uang beasiswa tersebut untuk mereka. Kita akan kembalikan ke kas daerah,” tegas Irhamsyah.

Irhamsyah menyebutkan bahwa dari total 47.185 penerima BKT, baru 80 persen yang telah tersalurkan.

“Untuk penerima BKT yang belum tersalurkan tinggal tahap 4 dan 5, tidak nyampai ratusan dari total penerima,” jelasnya.

Irhamsyah menegaskan bahwa proses penyaluran BKT akan terus diupayakan agar selesai pada akhir Desember 2024.

“Alokasi 2024 akan kita selesaikan di tahun ini. Kalau tidak bisa, kita akan kembalikan (ke kas daerah). Kita tidak mau ambil resiko,” demikian Irhamsyah.

Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi

Tag: BeasiswaKaltim