Masuk Toko Lewat Jendela, Dua Pelajar Nunukan Gasak Notebook Hingga Buku Tulis

Barang bukti pencurian yang dilakukan dua pelajar di Sei Menggaris, Nunukan, Kalimantan Utara (istimewa)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA — Dua pelajar di Kecamatan Sei Menggaris, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, diamankan polisi atas perkara pencurian satu unit notebook, handphone, uang tunai dan buku tulis, hari Minggu 4 Desember 2022.

Kapolres Nunukan AKBP Ricky Hadiyanto melalui Kasi Humas Polres Nunukan Iptu Siswati mengatakan, pelaku yang masih berusia 17 dan 18 tahun itu diamankan dua hari kemudian, Selasa 6 Desember 2022, di salah satu rumah kosong tanpa penghuni.

“Rumah kosong itu dijadikan tempat persembunyian pelaku sekaligus menyimpan hasil curian,” kata Siswati kepada niaga.asia, Rabu.

Kasus pencurian dengan nomor laporan polisi (LP) : LP/B/XII/2022/SPKT/Polres Nunukan dilaporkan seorang wanita berinisial NU (25), pegawai negeri sipil (PNS) di kecamatan Sei Menggaris.

Dalam laporannya, korban NU mengaku kehilangan 1 unit notebook merk ASUS warna putih beserta charger, uang tunai Rp 1.940.000, handphone Oppo A71, dan buku tulis sebanyak 9 pieces (pcs), dengan perkiraan kerugian sekitar Rp 5,5 juta.

“Pelaku masuk melalui jendela yang tidak terkunci, dan kebetulan pemiliknya tidak berada di tempat,” ujar Siswati.

Niat melakukan pencurian muncul ketika kedua pelaku berjalan ke arah toko yang berada di kawasan pasar sekitar pukul 03.00 Wita. Salah satu dari pelaku lantas masuk melalui jendela yang tidak terkunci.

Sementara satu pelaku lainnya menunggu dari luar toko untuk berjaga-jaga. Setelah berhasil mengambil sejumlah barang dan uang tunai, pelaku keluar kabur lewat pintu bagian belakang toko.

“Barang bukti hasil curian unit notebook, handphone dan buku tulis masih ada tersimpan. Begitu juga uang tunai belum digunakan,” terang Siswati.

Atas perbuatannya, kedua pelaku kini diamankan di kantor kepolisian guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Keduanya terancam pidana pasal 363 KUHP tentang Pencurian disertai Pemberatan.

Penulis : Budi Anshori | Editor : Intoniswan

Tag: