Masyarakat Kelay Kini Bisa Nikmati Listrik 12 Jam

Bupati Berau Sri Juniarsih bersama Wabup Berau Gamalis, meresmikan PLTD Desa Sido Bangen, Kecamatan Kelay, Minggu (15/8/2021) siang. (Foto : Istimewa)

KELAY.NIAGA.ASIA – Masyarakat di Kecamatan Kelay bisa berbahagia karena mulai hari ini sudah bisa menikmati jaringan listrik, meskipun baru menyala selama 12 jam sehari.

Listrik dapat dinikmati 12 jam sehari setelah Bupati Berau Sri Juniarsih meresmikan beroperasinya Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) yang berada di Kampung Sido Bangen.

“Listrik salah satu kebutuhan primer yang perannya sangat penting. Menggerakkan aktivitas masyarakat juga kegiatan perekonomian,” kata Bupati.

Dengan pasokan listrik yang menyala baru 12 jam ini, anak-anak sudah bisa belajar lebih baik dengan terang di malam hari. “Selain itu, listrik juga akan menghidupkan usaha rumahan, sehingga berbagai sektor ekonomi kreatif bergerak lebih maksimal,” jelas Sri Juniarsih, saat meresmikan pengoperasian PLTD, Minggu (15/8) siang.

Dikatakan Sri Juniarsih, Pemkab Berau terus mendorong percepatan pembangkit listrik di seluruh desa, yang masih belum memiliki jaringan listrik memadai.

Sesuai dengan misi Pemkab Berau, ingin meningkatkan sarana publik berkualitas dan adil, ditunjang dengan program kerja prioritas, berupa peningkatan fasilitas listrik di seluruh kampung.

“Dengan adanya listrik juga akan mempercepat program pengadaan 1.000 titik WiFi di kampung-kampung yang ada di Berau,” kata Bupati.

Manajer PLN UP3 Berau Eko Hadi Pranoto, menyebut jika proses pembangunan kelistrikan di Kecamatan Kelay sudah sejak 2016 lalu. Kelay cukup jauh dari jaringan listrik, maka konsep yang dibutuhkan adalah PLTD Isolated.

Pembangunan memerlukan ketersediaan lahan, jaringan listrik dan mesin pembangkit.

“Kami dari PLN ingin menyampaikan apresiasi yang luar biasa kepada Pak Syahrir selaku Kepala Kampung Sido Bangen, karena mau menghibahkan lahannya seluas 1 hektare untuk pembangunan rumah mesin pembangkit listrik dan kantor, sehingga di tahun 2019 rumah mesin dan jaringan sepanjang 6,2 km telah selesai dibangun,” terang Eko.

Meskipun telah selesai sejak 2019, namun pengoperasiannya baru bisa dimulai tahun ini lantaran kebijakan pemerintah pusat, terkait pembatasan pengadaan mesin pembangkit.

Eki juga mengaku dapat support yang luar biasa dari Pemerintah Daerah dengan wujud nyatanya adalah ketersediaan mesin pembangkit yang saat ini sudah terpasang di PLTD Kelay.

“Mesin pembangkit yang ada ini adalah bantuan serah terima operasi dari Pemkab Berau, yang saat ini digunakan untuk melayani 260 pelanggan di Kelay. Dan untuk jam nyala yang masih 12 jam, kami dari PLN Berau berkomitmen untuk selalu melakukan perbaikan dari hari ke hari. Sehingga nantinya kita berharap listrik di Kelay bisa menyala selama 24 jam,” pungkasnya.

Penulis: Rita Amelia | Editor: Intoniswan

Tag: