BONTANG.NIAGA.ASIA-Masyarakat korban banjir di Kota Bontang yeng berhimpun di  Forum Masyarakat Korban Banjir Kota Bontang (FMKBB) mengadukan nasib mereka ke  DPRD Kota Bontang, sekaligus menyampaikan aspirasinya tentang penanggulangan dan pencegahan banjir ke depan.

Koordinator FMKBB diterimah langsung oleh Ketua DPRD Kota Bontang Nursalam, Wakil Ketua DPRD Kota Bontang Faisal, hari Selasa (11/6/2019). “Kami mengadu dan sekaligus menyampaikan sejumlah aspirasi,” kata Wakil Koordinator  FMKBB, Rudi Triyanto. “Kita hanya ingin ada sulusi dalam proses pencegahan dan penanggulangan banjir, paling tidak meminimalisir dampak yang ditimbulkan jika terjadi lagi, kita tahu semua butuh proses,” sambungnya.

Dalam pertemuan tersebut FMKBB menyampaikan empat hal terkait banjir yaitu; Pertama;  penanganan banjir hingga saat ini belum sesuai dengan harapan masyarakat. Kedua; mendesak pemerintah meminta pertanggung jawaban kepada pihak-pihak yang diduga penyebab terjadinya banjir, sehingga menimbulkan kerugian material yang jumlahnya signifikan.

Ketiga; meminta kepada Pemerintah Kota Bontang bersama dengan DPRD Kota Bontang mengambil tindakan tegas kepada pihak – pihak yang menjadi penyebab rusaknya lingkungan dan alam sekitar atas eksploitasi tanah atau bumi secara berlebihan atau tidak sesuai dengan perundang – undangan yang berlaku. Keempat; meminta kepada Pemerintah Kota Bontang untuk melakukan pengawasan secara berkala dan membangun sarana dan prasarana bagi masyarakat apabila sewaktu-waktu terjadi lagi banjir.

Menanggapi asprasi FMKBB tersebut,  Wakil Ketua DPRD Bontang Faisal mengatakan, pihaknya telah mendengarkan langsung aspirasi dari FMKBB. “Warga menginginkan agar bencana banjir tidak terjadi lagi di kota Bontang,” ujarnya.

Aspirasi warga tersebut, kata Faisal, dalam waktu dekat akan dikonsultasikan dengan  OPD terkait, sehingga diketahui masyarakat seperti apa langkah pemerintah mengatasi banjir. “Kita akan pertemukan warga dengan OPD terkait banjir di  RDP,” ungkapnya.  (adv)