Masyarakat Nunukan Belum Dapat Minyak Goreng Satu Harga Rp14 Ribu/Liter

ilusrasi

NUNUKAN.NIAGA.ASIA-Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah (UKM), Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPD) Nunukan, menginstruksikan 5 distributor di Kabupaten Nunukan bekerjasama dengan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) untuk mendapatkan pasokan minyak goreng satu harga.

“Distributor di Nunukan belum masuk ritel modern, jadi perlu bergabung dulu dengan pengusaha Aprindo di Tarakan,” kata kepala DKUKMPD Nunukan, Sabri pada Niaga.Asia, Senin (24/01/2022)

Dengan bergabung bersama ritel modern, distributor Nunukan dapat berkomunikasi dengan produsen agar bisa diikutkan dalam konversi pengambilan minyak goreng satu harga Rp 14 ribu sebagaimana yang telah berlaku di Tarakan dan Bulungan.

Lima distributor Nunukan, yang diminta bergabung ke ritel modern Aprindo mendatangkan minyak satu harga adalah, PT Kemakmuran, PT Borneo Perkasa, PT BMB, PT Indomarket dan Haji Abas Mubarak.

“Program ini ada subsidi dari pemerintah pusat, jadi hanya produsen di Aprindo yang bisa mengklaim di Badan Pengelolaan Dana  Pengusaha Kelapa Sawit (BPDPKS),” jelasnya.

Agar cepat mendapatkan konversi minyak satu harga, DKUKMPD Nunukan selambatnya besok akan mengunjungi semua distributor di Nunukan, meminta segera berhubungan dengan pengusaha ritel modern.

Sabri menuturkan, langkah cepat ini diambil sebagai upaya membantu mengatasi tingginya harga minyak di wilayah Kabupaten Nunukan, yang rata – rata dijual antara Rp 21.000 – Rp 22.000 per liter bungkus jenis premium.

“Soal langka tidak juga, kita di wilayah perbatasan masih terbantu dengan minyak goreng bantal produk Malaysia, di harga Rp 17.000 per liter,” terangnya.

Rata – rata tiap distributor Nunukan, mendatangkan minyak goreng per bulannya antara 180 sampai 526 kardus. Tiap kardus kemasan 5 liter berisi 4 dirigen, adapun kardus kemasan 1 liter sebanyak 17 bungkus.

Jenis minyak makan yang beredar masih sebatas Viola dan Masku. Sebelumnya sempat dijual merek Bimoli isi bungkus 1 liter dan deterjen serta minyak goreng bantalan merek Mubarak, namun kosong sejak Desember 2021.

“PT Borneo Perkasa distributor minyak Masku, kalau PT Kemakmuran Viola, distributor lainnya belum mendatangkan stok minyak,” terangnya.

Pemberlakuan minyak goreng satu harga baik premium dan sederhana isi 1 liter hingga 25 liter semua oleh Kementerian Perdagangan pada 19 Januari 2022 dikhususkan untuk penggunaan rumah tangga dan usaha mikro dan kecil.

Namun, kata Sabri, pemerintah tetap memberikan jeda waktu penyesuaian harga selama 7 hari kepada distributor untuk menghabiskan stok lama yang masih tersimpan di gudang dengan harga sesuai sebelumnya.

“Kan ada itu distributor masih simpan minyak goreng stok lama, mereka bisa menjual harga lama, setelah itu diterapkan harga sesuai kebijakan pemerintah,” bebernya.

Penulis : Budi Anshori | Editor : Rachmat Rolau

Tag: