
SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (PKH) telah selesai memverifikasi dan menginventarisasi kasus masyarakat yang memanen paksa sawit dalam kawasan perkebunan yang izinnya atas nama PT Sawit Khatulistiwa Plantation (SKP) yang tersebar di Kecamatan Sebulu, Tenggarong Seberang, Muarakaman, dan Kecamatan Tabang.
Luas kebun sawitnya yang dipanen paksa masyarakat dengan alasan kebun berada di tanah milik masyarakt, dilaporkan perusahaan lebih kurang 18.616,99 hektar.
“Kondisi kebun saat ini, seluruh lahan yang tertanam (kebun inti) dikuasai oleh masyarakat dan perusahaan sama sekali tidak menguasai lahan sawit, karena masyarakat mengklaim selaku pemilik lahan,” kata Jainudin, yang mewakili perusahaan saat diverifikasi Satgas PKH di Samarinda, pada 06 Mei 2025.
Menurut Jainudin lagi kepada Satgas PKH, yang dilakukan SKP saat ini adalah melakukan pengamanan aset, meyakinkan bahwa tanaman sawitnya masih ada. Perusahaan tidak pernah menempuh jalur hukum terkait pengasaan lahan HGU-nya oleh masyarakat.
Masyarakat yang mengambil buah sawit perusahaan SKP, menjualnya ke PKS (perusahaan perkebunan yang memiliki pabrik pengolahan kelapa sawit) terdekat dan kegiatan panen buah sawit tersebut tidak ada keterlibatan perusahaan SKP, murni kegiatan dari masyarakat.
“Perusahaan tidak mendapatkan keuntungan sama sekali dari kegiatan panen sawit tersebut, perusahaan tidak mendapat pemasukan/pendapatan sama sekali dari kebun sawit yang dimiliki,” ungkap Jainudin.
PT SKP didirikan tanggal 27 Desember 2005, telah memiliki ILOK, IUP, HGU, dan Peta Tanam, bukti membayar Pajak. Sejak tahun 2018, IUP PT SKP dibekukan pemerintah, tapi HGU-nya masih aktif.
Lokasi kebun sawit PT SKP tersebar di Desa Giri Agung, Sumber Sari, Segihan, Teratak, Sebulu Ilir, Beloro, Sebulu Moderen, dan Desa Sebulu Ulu, Kecamatan Sebulu. Kemudian ada juga di Desa Separi dan Desa Bukit Pariaman, Kecamatan Tenggarong Seberang. Selanjutnya di Desa Panca Jaya, Bungan Jadi, Desa Sidomukti, dan Desa Manunggala, Kecataman Muarakaman, serta di Tabang.
Jainudin yang dihubungi niaga.asia beberapa kali untuk mendapatkan detail dari permasalahan yang menimpa PT SKP, belum memberi konfirmasi hingga berita ini ditayangkan.
Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan
Tag: Sawit