Masyarakat Serbu Baksos Pengobatan Umum TNI AL di Sebatik

aa
Kepala Dinas Pembinaan Potensi Maritim Angkatan Laut (Kadispotmar Mabesal) Brigjen TNI (Mar) Donar Philip melihat-lihat kegiatan bakti sosial pengobatan umum Lanal Nunukan di Pulau Sebatik (foto Budianshori/Niaga.Asia)

NUNUKAN.NIAGA.ASIAPuluhan anak – anak usia SD dan SMP mengikuti khitanan massal yang digelar  TNI-AL bersamaan acara penutupan  kegiatan Dawilhanla di pesisir Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan.

Dibuka sejak pagi hingga siang hari, para tenaga medis TNI AL dibantu dokter –dokter praktek perbatasan tampak sibuk melayani masyarakat yang terus berdatangan dilokasi kegiatan gedung Astrada Sebatik, Rabu (13/11/2019).

Tidak hanya khitanan, para dokter dan tenaga medis TNI AL dalam waktu bersamaan membuka bakti sosial pengobatan umum dan pemberian konsultasi kesehatan kepada masyarakat perbatasan.

Bakti sosial TNI AL di Pulau Sebatik dihadiri oleh Kepala Dinas Pembinaan Potensi Maritim Angkatan Laut (Kadispotmar Mabesal) Brigjen TNI (Mar) Donar Philip Rompas sekaligus menutup seluruh rangkaian kegiatan Dawilhanla pesisir, Sebatik.

“Sesuai perintah pimpinan TNI AL, semua wilayah pesisir harus menyelenggarakan Dawilhanla yang dirangkaikan dengan kegiatan masyarakat lainya,” kata Brigjen TNI (Mar) Donar Philip Rompas.

Pengendalian wilayah pertahanan wilayah pesisir adalah salah satu cara TNI AL memicu geliat perekonomian, kesehatan dan pertahanan keamanan, kami berharap peran serta dari pemerintah daerah untuk melanjutkan program tersebut.

“TNI AL hanya sebagai pemicu, selanjutnya pemerintah daerah yang harus giat menyelenggarakan kegiatan seperti ini,” ucapnya.

Menumbuhkan rasa nasionalisme kebangsaan tidak hanya dilakukan dengan hal-hal yang bersifat kaku dan idealis, tetapi juga kita dapat berusaha berjuang di bidang masing-masing dan memanfaatkan hasil hasil kekayaan dari sumber daya nasional Indonesia.

Pertahanan keamanan perbatasan tidak bisa dipahami dari perspektif keamanan semata, tetapi harus pula dengan pendekatan tradisional yang menekankan pada aspek sosial dan kesejahteraan ekonomi manusia wilayah perbatasan.

“Pada intinya, TNI AL ingin menciptaan keseimbangan antara keamanan dan kesejahteran sosial ekonomi masyarakat,” bebernya.

Usai penutupan kegiatan penyelenggaraan Dawilhanla pesisir Pulau Sebatik, Kadispotmar Mabesal TNI AL bersama rombongan melihat-lihat pelayanan baksos. Ia berpesan agar masyarakat perbatasan Sebatik menjaga nasionalisme dan menjaga tiap jengkal wilayah NKRI bersama seluruh personil TNI yang bertugas di wilayah perbatasan.

“Tumbuhkan terus rasa nasionalisme kita semua, jaga keamanan dan jaga wilayah NKRI,” tutupnya. (002)

 

Tag: