NUNUKAN.NIAGA.ASIA-Tim Gabungan Sat Polair Polres Nunukan bersama Basarnas dan Reskrim Polres Nunukan mengevakuasi mayat laki-laki tanpa identitas yang ditemukan mengapung perairan Sei Pancang Kuning, Lampu hijau perairan pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara.
“Temuan mayat kelamin laki-laki dievakausi pukul 09:30 Wita dengan posisi tubuh tertelungkup tanpa celana,” kata Kasubag Humas Polres Nunukan, Iptu M. Karyadi, Selasa (03/11).
Selain tanpa celana, jasad tanpa identiats yang ditemukan ditumpukan bentangan rumput laut milik warga dalam kondisi bagian wajah yang sudah rusak. Mayat diduga sudah 5 hari tenggelam di laut.
Kronologi temuan mayat berawal dari laporan warga bernama Haerudin sekitar pukul 08.00 Wita, saksi melihat adanya tubuh manusia dalam posisi mengapung dan tertelungkup berada diantara bentangan tali – tali rumput laut.
Setelah menerima laporan, Sat Polair Polres Nunukan langsung menunju lokasi kejadian dan disana telah ada Tim Bazarnas Sebatik yang sedang melakukan pencarian mayat warga Malaysia yang kemungkinan hanyut di perairan Indonesia.
“Tim Basarnas Sebatik lagi mencari kemungkinan adanya mayat warga Malaysia yang hilang terbawa ombak sejak 4 hari lalu, kebutulan 3 hari lalu kita mendapatkan anak laki-laki berusia 5 tahun,” kata Karyadi.
Tanpa diduga, tim Basarnas Sebatik yang saat itu sedang beroperasi menerima loporan mayat laki-laki diantara bentangan rumput laut, laporan ditindak lanjuti dengan mengarahkan pencarian ke lokasi titik informasi.
“Satu anak warga Malaysia yang hilang belum ditemukan, kami masih memantau kemungkinan mayat hanyut ke perairan Indonesia,” ucap Karyadi.
Mayat di evakuasi menuju Pelabuhan Sei Jepun Nunukan dan meminta pihak RSUD Nunukan untuk pengambilan visum.
Sebagai informasi, sosok mayat tanpa identitas berjenis kelamin laki-laki berusia sekitar 40 tahun dengan rambut keriting
Sampai saat ini belum ada dari pihak keluarga yang melaporkan kehilangan atau mengaku sebagai kerabatnya,” ungkap Karyadi. (002)
Tag: Basarnas Kaltim-Kaltara