Meiliana: Tugas Saya Memastikan Semuanya On the Track

mei
DR Hj Meiliana.

SAMARINDA.NIAGA.ASIA-DR Hj Meiliana resmi menjadi Panjabat Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Gubernur Kaltim, H Awang Faroek Ishak mengambil sumpah jabtan dan melantik Meiliana di Lamin Etam, Kamis  pagi (8/3).

Mei, begitu Meiliana biasa dipanggil sehari-hari menjadi Penjabat Sekda menggantikan DR H Rsumadi yang mengundurkan diri karena maju sebagai calon gubernur Kaltim berpasangan dengan H Safaruddin sebagai wakil gubernur untuk periode 2018-2023.

Menurut Mei, prioritas tugasnya adalah memastikan jalannya pemerintahan dan pembangunan on the track, terutama pelaksanaan program prioritas gubernur berjalan sesuai rencana dan terkoordinasi dengan baik, sehingga kendala bisa teratasi.

Program prioritas yang diamanatkan gubernur berjalan sesuai rencana, kata Mei, adalah pada bulan April atau Mei, Bandara APT Pranoto Samarinda sudah diresmikan dan dilanjutkan bisa difungsikan melayani masyarakat dalam tahun 2018 juga.

Kemudian, pembangunan jembatan kembar di Samarinda berjalan sesuai rencana dan diakhir tahun 2018 sudah bisa digunakan. “Jadi pekerjaan harus berjalan disemua sisi, pendekat di Samarinda Seberang, di jalan Sungai Kunjang dan bentang tengah dikerjakan sesuai skedul,” ujar Mei.

Selanjutnya, Mei juga ditugaskan mengkoordinasikan dengan semua OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dan instansi vertikal lainnya, pengerjaan proyek jalan tol dan jembatan Pulau Balang tetap berjalan. “Koordinasi sangat diperlukan karena masih ada permasalahan pembebasan lahan, baik itu untuk jalan tol maupun jalan pendekat Pulau Balang,” katanya.

Mei yang masih menjabat sebagai Assisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra juga mengatakan, pelayanan publik, kinerja pemerintahan dan semua OPD, aspek akuntabilitas publik, transparansi yang sudah baik dan berkualitas selama ini dipertahankan.

Sedangkan tugas lain yang juga diminta gubernur dikerjakan Mei adalah melakukan optimalisasi pendapatan asli daerah (PAD) dengan melakukan inovasi-inovasi kreatif sehingga fiskal pemprov kuat dan tidak terlalu bergantung pada dana dari pusat, misalnya bagi hasil pajak dan bagi hasil sumberdaya alam. “Gubernur minta dalam tahun ini ada inovasi baru dalam meningkatkan PAD,” ujarnya.

Pada bagian akhir keterangannya, Mei menyebut masa jabatannya sebagai penjabat sekda adalah enam bulan. Sebelum sampai di bulan keenam maka dia akan berkonsultasi ke Mendagri, minta arahan akan pengisian jabatan sekda definitif, dan kapan dimulai kalau harus diisi lagi dengan mekanisme seleksi. “Pengisian sekda kan harus sesuai UU Aparatur Sipil Negara,” kata Mei. (001)