“Melon” Bupati Terjual Rp 1,5 Juta

aa

Bupati Kutim H Ismunandar ketika panen melon di Teluk Pandan. (Foto Humas Pemkab Kutim)

TELUK PANDAN.NIAGA.ASIA-Bupati Kutim H Ismunandar saat  kunjungan kerja ke kecamatan Teluk Pandan, Selasa (17/3/2020) juga melakukan panen melon di lahan Kelompok Tani Sumber Pangan, Desa Teluk Pandan, Kecamatan Teluk Pandan.

Usai memetik melon dan ditimbang seberat 3 kg,  pihak panitia melakukan lelang dan laku terjual Rp 1,5 juta. Setelah lelang selesai melon dibelah dan dibagikan ke petani dan tokoh masyarakat yang hadir.

Dari Pemkab Kutim yang hadir pada acara panen melon itu antara lain,  Asisten Perekonomian dan Pembangunan,  Suroto, anggota DPRD Kutim, Joni, sejumlah Kepala SKPD,  Camat Teluk Pandan  Amir,  kepala desa,  BPD, tokoh masyarakat, tokoh adat,  tokoh pemuda dan undangan lainnya serta para petani.

Pada  kesempatan itu, Bupati mengatakan, petani melon dan semangka diharapkan bisa kaya dengan hasil produksi pertaniannya. Jika semua petani bisa aktif dan kreatif dalam menanam semangka dan melon bisa kaya.

“Tanah yang ada jangan diangguri atau ditelantarkan, harus dimanfaatkan dan ditanami dengan maksimal, sehingga bisa menghasilkan bagi masyarakat sendiri,” kata Bupati Ismunandar. Orang nomor satu di Kutim ini juga meminta kepada stakeholder yang ada, seperti PT  Indominco Mandiri dan perusahaan lain untuk membeli buah hasil pertanian petani setempat.

Dikatakan,  apabila hasil panen melon sekitar 40 ton dan harga jual sekitar Rp 5.000 per kg,  maka bisa menghasilkan omset sebesar Rp 200 juta.  Jika dipotong biaya produksi sebesar Rp 40 juta dan upah tenaga kerja lima orang masing-masing Rp 20 juta selama tiga bulan,  masih ada keuntungan Rp 100 juta.

“Hal ini menunjukkan pertanian masih menjanjikan bagi masyarakat.  Apabila dikelola dengan betul dan serius, bakal meningkatkan perekonomian masyarakat,” kata Ismunandar. (hms)

Tag: