Mendagri: Gerakan PKK Diakui Dunia Internasional

Mendagri Tjahjo Kumolo saat memberikan paparan peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-47 (HKG PKK) Tahun 2019 di Padang, Sumatera Barat, Kamis (25/7). (foto : HO/Kemendagri)

PADANG.NIAGA.ASIA – Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyebut Gerakan PKK kini diakui dunia internasional, seiring kiprahnya yang telah memasuki usia ke-47. Hal itu diungkapkannya usai menghadiri Puncak Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-47 (HKG PKK) Tahun 2019 di Lapangan RTH Imam Bonjol, Padang, Sumatera Barat, Kamis (25/7).

“Saya kira dengan usia yang ke-47 ini kita berikan penghargaan bagi ibu-ibu PKK, ini menunjukkan bahwa PKK yang dulu dipelopori zaman Mendagri Bapak Supardjo Rustam, sudah diakui secara internasional,” kata Tjahjo, dalam keterangan tertulis diterima Niaga Asia dari Puspen Kemendagri, Kamis (25/7)

Tjahjo menambahkan, gerakan PKK kini mengintegrasikan program menjadi isu-isu krusial terkait peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), yang menjadi program prioritas Presiden Joko Widodo.

“Sekarang gerakan PKK melakukan integrasi program, kepada isu-isu yang menjadi permasalahan kerentanan keluarga, angka kematian ibu hamil yang masih tinggi, stunting dan gizi anak. Ini harus semakin digerakkan dan diorganisir karena program Pak Jokowi, untuk meningkatkan kualitas SDM tergantung pada penyelesaian permasalahan keluarga,” ungkapnya.

Dalam Puncak Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-47 (HKG PKK) Tahun 2019 di Padang, Sumatera Barat, juga turut diberikan penghargaan Adhi Bhakti Utama dan Adhi Bhakti Madya bagi anggota TP PKK/ Kader PKK. Selain itu, diberikan penghargaan bagi Pemenang Lomba Pelaksana Terbaik Tertib Administrasi PKK, Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR) dengan Penuh Cinta dan Kasih Sayang dalam Keluarga, Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K), Pemanfaatan Halaman Pekarangan (Hatinya PKK), dan Pelaksanaan Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) Test. (*/006)