Menengok Simpang Damai, Toko Legendaris di Samarinda Tak Lekang Waktu di Momen Natal

Pemilik Toko Simpang Damai Baru Samarinda, Lili, saat melayani pembeli di tokonya. (niaga.asia/Nur Asih Damayanti)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Nuansa pernak-pernik Natal tampak berjejer di Toko Simpang Damai Baru di Jalan Mulawarman Samarinda, menunggu pembeli untuk membelinya.

Di momen hari raya umat Kristiani ini, penjualan dekrasi Natal naik dibandingkan hari-hari biasanya.

Pemilik Toko Simpang Damai Baru, Lili, 54 tahun, menerangkan, ramainya pembelian pernak-pernik dekorasi Natal ini mulai terasa sejak awal Desember 2025 lalu.

Berbagai macam hiasan, mulai dari bola Natal, lampu hias, pita dekorasi hingga pohon Natal dengan berbagai ukuran, diburu pelanggan.

“Momen Natal, penjualan pernak-pernik untuk kebutuhan dekorasi pasti naik. Kalau dipresentasikan, omzet naik kira-kira 50 persen dibandingkan hari biasa,” kata Lili, ditemui di tokonya Kamis 25 Desember 2025.

Lili merupakan generasi kedua yang meneruskan usaha keluarga itu secara turun-temurun. Meski omzet meningkat di momen Natal, bisnis yang dia jalani itu bukan tanpa tantangan, dibanding beberapa dekade silam.

Kehadiran toko-toko dekorasi modern dan gerai yang menjual pernak-pernik serupa di berbagai sudut kota, menghadirkan persaingan pasar yang lebih ketat.

“Kalau dulu enggak ada saingan. Sekarang sudah banyak toko-toko lain yang jual juga. Jadi memang enggak seramai dulu-dulu,” ujar Lili.

Toko Simpang Damai tetap menjadi pilihan masyarakat karena varian yang beragam dan harga yang lebih terjangkau. (niaga.asia/Nur Asih Damayanti)

Keunggulan Toko Simpang Damai Baru berada pada variasi harga pernak pernik yang lebih terjangkau, dan lebih beragam. Antara lain slinger natal atau pita rumbai-rumbai, bola Natal berbagai ukuran, gantungan pohon Natal, lampu hias, topi dan bando Natal, hingga pita-pita dekoratif bernuansa gold dan merah.

Rentang harga pernak pernik Natal di toko Simpang Damai, mulai dari Rp8 ribu untuk produk sederhana hingga Rp20 ribu–Rp25 ribu ke atas untuk hiasan yang relatif lebih mewah.

Untuk pohon Natal, toko ini menyediakan ukuran mini seharga Rp300 ribu untuk pajangan di atas meja hingga tipe premium berukuran besar, untuk kebutuhan gereja yang mencapai Rp1,5 juta.

“Tahun ini konsumen lebih memilih dekorasi pohon Natal yang terlihat elegan Rp20-25 ribu ramai dibeli,” jelasnya.

Untuk pembeli sendiri tidak hanya berasal dari Samarinda. Toko ini telah melayani masyarakat dari berbagai daerah di Kaltim. Toko Simpang Damai Baru ini melayani berbagai pembelian baik langsung maupun marketplace seperti Facebook dan Shopee.

Selain pernak-pernik Natal, toko tersebut juga menjual berbagai hiasan untuk perayaan lain, seperti Imlek, Hari Raya Idulfitri, pernak-pernik peringatan 17 Agustus serta kebutuhan alat tulis dan perlengkapan menjahit.

“Kalau Natal memang paling ramai. Makanya kami selalu siapkan stok dari jauh-jauh hari. Kita lebih menjual ke hiasan, aksesoris dan bahan dekorasi, karena itu yang dicari masyarakat di toko kami,” demikian Lili.

Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi

Tag: