Menengok Upaya Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 611/Awl Obati Kaki Warga Papua Terkena Kapak

Tamtama Kesehatan dari Yonif 611/Awl saat memberikan pengobatan kaki putri Papua yang terkena kapak, Jumat (26/2). (Foto : Korem 091/ASN)

MERAUKE.NIAGA.ASIA – Wilayah perbatasan merupakan daerah terdepan NKRI yang memiliki nilai strategis bagi kedaulatan dan pertahanan negara. Dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP), seperti tertuang dalam UU No 34/2004 tentang TNI, pengamanan perbatasan darat negara merupakan salah satu tugas dari TNI AD.

Karena itu, Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG Yonif 611/Awang Long Kodam VI/Mulawarman yang bermarkas di kota Samarinda, Kaltim, senantiasa memberikan yang terbaik untuk masyarakat, bangsa dan negara.

Seperti, yang dilakukan Prajurit Pos Rawa Biru Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 611/Awang Long saat memberikan pertolongan serius kepada Stevani (13), warga kampung Rawa Biru, Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Papua, yang terkena kapak pada saat mencari kayu, Jumat (26/2).

Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 611/Awang Long Mayor Inf Albert Frantesca Hutagalung menjelaskan, bahwa Luka yang diderita Stevani cukup berat. Sehingga, membutuhkan petolongan medis yang serius.

“Kita lihat lukanya cukup serius sehingga dia (adik stevani) susah berjalan dengan normal. Semoga dengan pertolongan yang cepat dan penanganan yang tepat, luka yang dialami adik Stevani dapat sembuh, dan kita sudah punya orang kesehatan yang bisa menangani ini,” kata Dansatgas Albert, seperti dikutip Niaga Asia, melalui keterangan tertulis Penrem 091/ASN, Jumat (26/2).

Dengan bekal ilmu medis yang telah mumpuni, Takes (Tamtama Kesehatan) Satgas pamtas RI-PNG Yonif 611/awl Pos Rawa Biru dengan cekatan dan tanggap, menangani luka yang diderita Adik Stevani, Hal ini diawasi langsung oleh Danpos Rawa Biru Letda Inf Sucandra. (006)

Tag: