Meningkatkan Penggunaan Alsintan Fokus Pembangunan Pertanian

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. (Foto: Rahmat/Humas)

SERPONG.NIAGA.ASIA-Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyebutkan Kementan memang sedang fokus dalam meningkatkan penggunaan alat dan mesin pertanian (alsintan) oleh petani di lapangan. Apalagi mekanisasi pertanian memang dipercaya dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi kegiatan produksi.

“Penggunaan alsintan bisa menekan angka losses (susut hasil.red) hingga di bawah 3 – 5 persen. Kalau kita mau tingkatkan produktivitas berbagai komoditas strategis kita, mulai dari padi, kedelai, hingga gula, maka mekanisasi pertanian harus menjadi bagian penting dari program kita,” terang Syahrul saat  mendampingi Menko Luhut Binsar Pandjaitan mengunjungi Balai Besar Pengembangan Mekansiasi Pertanian (BBP Mektan), Serpong pada Rabu (27/01/2021) siang, kutip situs pertanian.go.id.

Berdasarkan data kajian Kementan, kata Syahrul, mekanisasi terbukti dapat mengurangi susut dan meningkatkan mutu hasil pertanian. Misalnya, susut hasil panen padi secara manual sebesar kurang lebih 9,4 persen. Tapi penggunaan alsintan akan mengurangi sehingga berada di kisaran 3 persen.

Syahrul menyebutkan peneliti Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) juga perlu diberikan akses untuk terlibat dalam pengembangan setiap tahapan pembangunan pertanian, dari hulu hingga ke hilir.

“Kita bisa siapkan (teknologi) itu, saya yakin sekali. Saya dan kawan-kawan siap kerja di lapangan,” sebut Syahrul.

Kunjungan ke BBP Mektan kali ini merupakan bagian dari upaya memastikan kesiapan rekayasa dan manufaktur alsintan nasional guna mendukung pengembangan program food estate BBP Mektan yang berada di bawah Kementerian Pertanian memiliki tugas melaksanakan penelitian, perekayasaan, pengembangan mekanisasi pertanian, standarisasi, serta pengujian alat dan mesin pertanian. (001)

Tag: