Menlu RI Bertemu Menlu Inggris

Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi  bertemu Menlu Inggris, Elizabeth Truss di Bali, hari ini, Kamis (07/07/2022). (Foto Kemlu)

BALI.NIAGA.ASIA – Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi  telah melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu Inggris, Elizabeth Truss, pada 7 Juli 2022, yang berada di Bali dalam rangka menghadiri Pertemuan Menlu G20.

Dalam kerja sama bilateral, kedua Menlu berkomitmen untuk memperkuat kerja sama di bidang energi terbarukan. Inggris menyatakan kesiapannya mendukung Indonesia dalam pengembangan energi angin dan solar.

Menlu RI juga menyambut baik rencana dibukanya Kantor Investasi Inggris di Jakarta dalam waktu dekat. Kedua Menlu berkomitmen terhadap implementasi Roadmap Kemitraan Indonesia-Inggris yang diluncurkan pada April 2022.

“Dalam konteks kerja sama multilateral, Menlu Truss menyampaikan apresiasinya terhadap presidensi Indonesia di G20 dan percaya terhadap kepemimpinan Indonesia dalam isu ketahanan pangan dan energi di forum global,” kata Kemlu RI dalam rilisnya.

Dalam pertemuan juga telah dibahas perkembangan terkini di Ukraina. Keduanya sepakat mengenai pentingnya mencari jalan untuk mengamankan isu pangan bagi dunia.

Di hari yang sama, Retno juga melakukan pertemuan dengan Menlu Korea Selatan, Park Jin. Menlu Korea Selatan menyampaikan dukungannya terhadap presidensi Indonesia di G20 tahun ini, dan juga di ASEAN pada tahun 2023.

Terkait G20, kedua Menlu sepakat bahwa salah satu agenda penting yang akan dibahas dalam Pertemuan Menlu G20 besok (8/7) adalah upaya pemulihan rantai pasok global makanan dan pupuk.

Dalam konteks kerja sama bilateral, Korea Selatan mengusulkan mekanisme konsultasi 2+2 (Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan).

Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi,  juga melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri merangkap Menteri Luar Negeri Republik Fiji, Hon. Josaia Voreqe Bainimarama, yang berada di Bali dalam rangka menghadiri Pertemuan Menlu G20.

Fiji mengapresiasi undangan Indonesia untuk menghadiri pertemuan G20, sebagai wakil dari negara-negara kepulauan.

Hal ini menunjukkan inklusivitas presidensi Indonesia dan keberpihakan terhadap kepentingan negara berkembang. Fiji juga mengapresiasi peran aktif Indonesia dalam berbagai isu global, seperti penanganan pandemi Covid-19, dan upaya menghentikan perang.

“​Dalam konteks kerja sama bilateral, Fiji mengapresiasi bantuan teknis Indonesia, antara lain dalam bentuk pembangunan salah satu sekolah di Fiji, dan pelatihan teknik sipil, dalam kerangka pengembangan sumber daya manusia,” lapor Kemlu.

Dalam pertemuan telah dibahas juga secara khusus komitmen kedua negara untuk meningkatkan kerja sama dalam penanganan perubahan iklim dan pencapaian SDGs. Kedua Menlu juga menyampaikan harapan agar dapat segera diselesaikannya pembahasan FTA Indonesia-Fiji.

PM Bainimarama kembali menegaskan penghormatan terhadap kedaulatan dan keutuhan wilayah Indonesia.

Sumber: Kementerian Luar Negeri​ | Editor: Intoniswan

Tag: