JAKARTA.NIAGA.ASIA-Pergerseran pola konsumsi energi dan keterbatasan energi fosil mendorong Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mendorong lahirnya bibit-bibit wirausahawan baru di sektor Energi Baru Terbarukan (EBT).
Hal ini ditegaskan oleh Arifin saat menghadiri webinar yang diselenggarakan oleh Rakyat Merdeka dan Society of Renewable Energy (SRE) Institut Teknologi Bandung, yang dilangsungkan Senin (10/8).
“Saya mengajak adik-adik sebagai genarasi andalan kita di masa depan bagaimana memanfaatkan sumber-sumber yang ada di negeri kita untuk menghasilkan energi yang terbarukan dan bisa menciptakan entrepreneur baru,” kata Arifin.
Salah satu yang potensial digarap, sambung Arifin, adalah biomassa lantaran bahan baku yang mudah didapatkan, yakni limbah tanaman atau tumbuhan. “Ini yang saya ini bisa dikembangkan apalagi industri pendukungnya sudah bisa diproduksi dalam negeri,” ungkap Arifin.
Biomassa sendiri salah satunya tengah diimplementasikan untuk co-firing (campuran material sumber bahan bakar) pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang menggunakan bahan bakar batubara. Bahan baku campuran co-firing diambil dari sampah yang dilakukan pengolahan menjadi pellet sampah, pellet kayu maupun wood chip.
Dalam paparannya, Arifin juga berharap para generasi mudah dapat memanfaatkan potensi tanaman setempat, seperti pembuatan bioetanol dari tanaman aren, sagu dan sebagainya, melakukan pendampingan bagi masyarakat dalam pengembangan EBT, menciptakan inovasi baru hingga mengembangkan start-up untuk aplikasi penghematan energi.
Saat ini, Kementerian ESDM telah melakukan berbagai program untuk melibatkan secara aktif generasi milenial di sektor EBT. Salah pemikiran generasi muda bisa diwujudkan melalui lomba ide dan inovasi di sektor energi bertajuk #ESDMChallenge2020.
Kompetisi ini dikhususkan bagi para mahasiswa di perguruan tinggi Indonesia yang memiliki ide dan rencana aksi yang aplikatif untuk menjawab permasalahan energi di Indonesia. 10 finalis dengan ide terbaik akan memaparkan langsung ide mereka di hadapan dewan juri pada Seminar Energi Challenge 2020 yang akan dilangsungkan Jumat, 14 Agustus 2020.
Selain itu, ada pula kompetisi menulis energi hingga lomba foto energi. Kompetisi ini didasari atas pentingnya menyuarakan pembangunan sektor energi dan pertambangan tak terkecuali energi baru terbarukan dalam kehidupan sehari-hari.(*/001)
Tag: Energi Baru Terbarukan