Menteri ESDM Tinjau Pabrik Pengolahan Semikokas di Bulungan

aa
Menteri ESDM, Ignasius Jonan bersama Gubernur Kaltara, H Irianto Lambrie, Dirjen Minerba, Dirut Pertamina, Nicke Widyawati, dan CEO Pesona Khatulistiwa Nusantara (PKN) Lim Gunawan meninjau kawasan industri berbasis batubara di Bulungan, Kaltara, Jumat (15/2). (Foto Infopubdok Kaltara)

TANJUNG SELOR.NIAGA.ASIA-Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan  dalam kunjungan kerja ke Kalimantan Utara (Kaltara) didampingi Gubernur Kaltara, H Irianto Lambrie, hari Jumat (15/2) meninjau pabrik pengolahan semikokas milik PT Megah Energi Katulistiwa (MEK) di Desa Apung, Kecamatan Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.

Di perusahaan yang merupakan anak usaha dari PT Energi Nusa Mandiri (ENM) tersebut menteri melihat perkembangan konstruksi pabrik pengolahan semikokas yang merupakan salah satu investasi besar di Kaltara. Sesuai pemaparan pihak perusahaanMEK, di kawasan itu akan dibangun technopark to facilitate coal-base atau kawasan industri berbasis tambang batubara. Dalam kawasan tersebut akan  dibangun beberapa pabrik hilirisasi tambang. Seperti PLTU, semikokas, coke gas untuk pembangkit listrik, dan tar/MFO yang didapatkan dalam 1 siklus proses produksi, serta pabrik coal upgrading.

“Sepaham seperti yang disampaikan oleh Pak Menteri, kita sangat mendukung pembangunan pabrik hilirisasi tambang. Kami juga mengapresiasi kepada perusahaan yang bersedia berinvestasi di Kaltara ini.,” kata Irianto Lambrie.

Menurut gubernur, adanya hilirisasi batubara disamping berdampak pada pertumbuhan ekonomi, juga menyerap tenaga kerja, dari listrik yang dihasilkan juga sangat bermanfaat untuk masyarakat. Termasuk pada investasi. “Dukungan kita berikan sesuai dengan kewenangan pemerintah provinsi. Terutama dalam hal rencana pembangunan PLTU lagi, tadi oleh Pak Menteri kita diminta untuk menyurat terkait kebutuhan listrik untuk Kaltara berapa. Nanti akan segera kita buat,” kata gubernur. ak Menteri sudah menjanjikan akan menyetujui berapa permintaannya, dan untuk dimasukkan dalam Rencana Umum Penyediaan Tenaga LIstrik (RUPTL) 2020.

Dalam kunjungan kerjanya, Menteri ESDM juga mengikutkan Dirjen Minerba, Dirut Pertamina, Nicke Widyawati, dan CEO Pesona Khatulistiwa Nusantara (PKN) atau PT ENM, Lim Gunawan. (adv)