Menteri Perdagangan Apresiasi QRIS Bankaltimtara di Pasar Merdeka

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melakukan transaksi di lapak pedagang  yang juga Agen Bankaltimtara dengan menggunakan QRIS Bankaltimtara sebagai alat pembayaran non tunai. (Foto PT Bankaltimtara)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA –  Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengapresiasi implementasi  Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) Bankaltimtara di Pasar Merdeka Samarinda.

Apresiasi tersebut disampaikan Mendag saat mengunjungi Pasar Merdeka Samarinda, Rabu (31/08/2022) siang, bersama Gubernur Kaltim, H Isran Noor, Wali Kota Samarinda Andi Harun, dan Direktur Utama Bankaltimtara, Muhammad Yamin.

Di Pasar Merdeka, Mendag  juga melakukan transaksi di lapak pedagang  yang juga Agen Bankaltimtara dengan menggunakan QRIS Bankaltimtara sebagai alat pembayaran non tunai.

“Pasar Merdeka ini keren, Baru ini saya ke pasar fasilitasnya lengkap, ada ruangan menyusui, bahkan bisa bayar pakai QRIS lagi,” ungkap Zulkifli Hasan.

QRIS adalah standarisasi pembayaran menggunakan metode QR Code dari Bank Indonesia agar proses transaksi dengan QR Code menjadi lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya.

Direktur Utama Bankaltimtara, Muhammad Yamin mengatakan,  inovasi QRIS masuk ke pasar tradisional ini tak lepas peran dari Bankaltimtara Kantor Cabang Utama Samarinda.

“QRIS ini diadakan dalam rangka mendorong digitalisasi pembayaran, karena  lebih mudah,” katanya.

Pasar Merdeka Samarinda sendiri sebelumnya telah dinobatkan sebagai pasar rakyat yang bersertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI). Pasar Merdeka juga sebagai pasar percontohan di Kota Samarinda bahkan di Provinsi Kalimantan Timur, dalam penerapan pasar yang sesuai SNI. Salah satu syarat sebagai pasar  bersertifikat SNI adalah pasar yang mendorong kegiatan transaksi menggunakan pembayaran Non Tunai dengan menggunakan QRIS.

Bankaltimtara berkomitmen untuk membantu Pemerintah Kota Samarinda, khususnya Dinas Perdagangan Kota Samarinda bersama-sama dalam mendorong digitalisasi baik untuk pembayaran retribusi pasar serta transaksi antar pembeli dan pedagang, khususnya di Pasar Merdeka sesuai program unggulan Pemerintah Kota Samarinda yaitu Smart City Plus,” kata Yamin.

[ADV Diskominfo Samarinda | Intoniswan]

Tag: