Menteri PUPR Tantang Kepala UPTD TPA Manggar Melakukan Pemilihan Sampah dari Rumah Tangga

TPA Manggar, Balikpapan. (Foto Istimewa)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA– Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menilai sistem pengoperasian dan pengolahan sampah di TPA Manggar sudah relatif bagus, termasuk bagaimana merawat area landfill sehingga tidak cepat penuh, dan bagaimana pemanfaatan gas methana dari sampah untuk bahan bakar alternatif bagi masyarakat.

Ha itu dikatakannya dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Kalimantan Timur, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah Manggar di Kelurahan Manggar, Kecamatan Balikpapan Timur, Kamis (7/10/2021).

Kunjungan Menteri Basuki ini dilaksanakan dalam rangka monitoring pengoperasian berbagai infrastruktur. Sebelumnya TPA Manggar telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Desember 2019 lalu. Secara khusus Menteri Basuki meminta Pemerintah Kota Balikpapan untuk meningkatkan layanan bagi masyarakat dalam pengelolaan sampah dari hulu ke hilir.

Setelah memberikan penilaian, Menteri Basuki memberikan tantangan kepada Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) TPA Manggar agar dapat melakukan pemilahan sampah organik dan anorganik mulai dari hulu yakni sampah rumah tangga, sehingga dapat meminimalisir volume sampah yang masuk ke TPA.

“Kalau proses pemilahan jenis sampah permukiman/perkotaan dapat  dimulai dari hulu, maka akan berpengaruh terhadap usia pemakaian TPA yang lebih panjang. Jika hal tersebut bisa diterapkan, Kementerian PUPR akan memberikan dukungan tambahan fasilitas, seperti insinerator,” kata Menteri Basuki.

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kaltim Sandhi Eko Bramono mengatakan, saat ini untuk penyaluran gas metana dari sampah dan air lindi menjadi sumber alternatif api kompor gas telah disalurkan ke 200 kepala keluarga.

“Pihak UPTD juga telah bekerja sama dengan Pertamina Hulu Mahakam untuk penyaluran gas metana tersebut,” ujar Sandhi.

Turut hadir dalam acara tersebut Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian, Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR Triono Junoasmono, Kepala BBPJN Kalimantan Timur Junaidi, Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IV Harya Muldianto, dan Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kaltim Sandhi Eko Bramono.

Sumber : Humas Kementerian PUPR | Editor : Intoniswan

Tag: