Menumpuk di Akhir Tahun, Hidayatullah:  Multiplier Effect Anggaran Tak Optimal

Anggota Komisi XI DPR RI Hidayatullah saat mengikuti RDP Komisi XI DPR RI dengan Dirjen Perbendaharaan Kemenkeu, di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Senin (21/3/2022). Foto : Wilga/mr

JAKARTA.NIAGA.ASIAAnggota Komisi XI DPR RI Hidayatullah menilai kurangnya optimalisasi anggaran pada banyak kementerian dan lembaga, sehingga selalu menumpuk di akhir tahun. Karena realisasi anggaran selalu menumpuk di akhir tahun, sehingga tidak ada optimalisasi multiplier effect-nya-nya. Hidayatullah mendapati informasi, Kementerian Keuangan akan menyiapkan insentif agar memacu K/L bisa mengoptimalkan anggaran yang sudah dianggarkan.

“Makin cepat (anggaran) itu direalisasikan, maka makin cepat multiplier effect-nya-nya dirasakan di tengah-tengah masyarakat. Memang terulang kepada kemampuan (menyerap anggaran) kementerian dan lembaga. Mereka (Kementerian Keuangan) katanya akan menyiapkan insentif yang ideal untuk kementerian dan lembaga yang mampu menyerap lebih awal,” kata Hidayatullah usai mengikuti RDP Komisi XI DPR RI dengan Dirjen Perbendaharaan Kemenkeu, di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Senin (21/3/2022).

Hidayatullah juga menerangkan, bahwasanya kecepatan penyerapan anggaran ini memang berbeda-beda pada tiap K/L.

“Cuma ada problem memang kalau di daerah itu prosesnya lebih lambat lagi, karena terkait apakah sudah dimasukkan ke APBD atau belum,” jelas Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) itu.

Hidayatullah berharap paling tidak pada kuartal ketiga anggaran sudah bisa direalisasikan.

“Kita akan mendorong Dirjen Perbendaharaan Kemenkeu agar dalam pengelolaan anggaran ini bisa memenuhi apa yang diinginkan, bisa penerapan lebih efektif di paling tidak di kuartal ketiga sudah bisa direalisasikan. Sehingga harapannya dana SiLPA (Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran)-nya bisa ditekan seminimal mungkin,” pesannya.

Sumber : Humas DPR RI | Editor : Intoniswan 

Tag: